Pilgub Jakarta

Litbang Kompas: Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta Kalah dari Anies-Ahok, Ini Respon Airlangga

Apalagi, Ridwan Kamil memang mendapat dua surat tugas dari Golkar, yakni maju di Jakarta dan Jawa Barat.

Penulis: Alfian Firmansyah (m32) | Editor: Dedy
Dok. Instagram @infojawabarat
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat mengemasi barang-barangnya di Gedung Pakuan --- Partai Golkar akan mencoba mendongkrak elektabilitas mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil alias RK di DKI Jakarta.  

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA --- Partai Golkar akan mencoba mendongkrak elektabilitas mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil alias RK di DKI Jakarta. 

Diketahui, survei terbaru Litbang Kompas elektabilitas Ridwan Kamil kalah dari Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang menduduki posisi 1 dan 2.

Meski kalah elektabilitas di Jakarta, kata Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, elektabilitas Ridwan Kamil di Jawa Barat juga harus tetap didongkrak.

Apalagi, Ridwan Kamil memang mendapat dua surat tugas dari Golkar, yakni maju di Jakarta dan Jawa Barat.

BERITA VIDEO : DI HADAPAN AIRLANGGA, KAESANG USULKAN RIDWAN KAMIL MAJU PILKADA JAKARTA

 "Ya tentu dua-duanya harus kita dongkrak dulu," kata Airlangga di JS Luwansa Hotel, Jakarta Selatan, Selasa (16/7/2024) malam. 

Kemudian Airlangga menyampaikan, Golkar masih memiliki waktu sekitar satu bulan untuk bekerja keras dalam meningkatkan elektabilitas RK di Jakarta. 

Ketum Golkar itu menegaskan, bahwa elektabilitas Ridwan Kamil yang 8,5 persen di Jakarta versi Litbang Kompas harus tetap dinaikkan. 

Baca juga: PSI Imbau Golkar Pertimbangkan Ridwan Kamil untuk Pilkada Jakarta Ketimbang Jusuf Hamka

"Ya kan sudah memberikan pesan kepada Ridwan Kamil, untuk di Jakarta atau di Jawa Barat, tentu di Jabar suaranya sudah lebih dari 52 persen," imbuhnya. 

Sebagai informasi, Litbang Kompas  melakukan survei mengenai kekuatan politik di  Pilgub Jakarta 2024. 

Hasilnya yakni elektabilitas mantan calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan masih berada di urutan pertama.

Anies memperoleh elektabilitas sebesar 29,8 persen. 

Namanya disusul oleh Eks Gubernur Jakarta, Basuki Tjahja Purnama alias Ahok 20 persen dan Eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 8,5 persen.

Sementara itu, ada nama lain seperti Menteri BUMN Erick Thohir 2,3 persen, Menteri Keuangan RI Sri Mulyani 1,3 persen, Eks Panglima TNI Andika Perkasa 1 persen, dan Ketum PSI Kaesang Pangarep 1,0 persen.

Kemudian, ada Plt Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono 1,0 persen, Mensos RI Tri Rismaharini 1,0 dan lainnya 4,3 persen. Sementara itu, responden yang menjawab tidak tahu atau tidak jawab 30,0 persen.

(Sumber : Wartakotalive.com, Alfian Firmansyah/m32)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaUeu7FDzgTG0yY9GS1q

 

 

 
 

Sumber: Wartakota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved