Kasus Korupsi

Nah Lho, Wali Kota Semarang Mbak Ita, Diperiksa KPK Hari Selasa Ini Bareng Suaminya, Alwin Basri

Keduanya akan diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan korupsi di lingkungan Pemerintah Kota Semarang, Jawa Tengah.

Editor: Ichwan Chasani
Kompas.com
Jubir Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Tessa Mahardhika Sugiarto 

TRIBUNBEKASI.COM — Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu atau akrab disapa Mbak Ita, dijadwalkan menjalani pemeriksaan oleh tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa ini, 30 Juli 2024.

Mbak Ita dijadwalkan menjalani pemeriksaan bersama sang suami yang juga Ketua Komisi D DPRD Provinsi Jawa Tengah, Alwin Basri.

Keduanya akan diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan korupsi di lingkungan Pemerintah Kota Semarang, Jawa Tengah.

"Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK, atas nama AB, ketua Komisi D DPRD Provinsi Jawa Tengah dan HGR alias Ita, wali kota Semarang," kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto dalam keterangan resminya.

Secara paralel, kata Tessa Mahardhika Sugiarto, tim penyidik KPK juga melakukan pemeriksaan saksi-saksi di Akademi Kepolisian, di Jalan Sultan Agung No. 131, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Saksi yang dipanggil di sana yaitu Bambang Prihartono, PNS/Kabid Penagihan Pajak Daerah Bapenda Kota Semarang; Binawan Febrianto, PNS/Kabid Pendataan dan Pendaftaran Pajak Daerah Bapenda Kota Semarang; dan Iswar Aminudin, PNS/Sekretaris Daerah Kota Semarang.

Baca juga: Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Selasa Ini Turun jadi Rp 1.400.000 Per Gram, Simak Rinciannya

Baca juga: Klarifikasi Sosok T Belum Rampung, Kepala BP2MI Benny Rhamdani Minta Pemeriksaan Ditunda

Empat Tersangka

KPK sebelumnya secara resmi mengumumkan telah menjerat empat orang sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi di lingkungan Pemkot Semarang.

Tessa Mahardhika Sugiarto mengatakan Surat Perintah Dimulainya Penyidikan (SPDP) sudah dikirimkan kepada empat orang dimaksud.

“Pasti sudah (dikirim SPDP). Ke beberapa orang, kemarin saya menginfokan empat orang kalau enggak salah,” kata Tessa di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa lalu, 23 Juli 2024.

Sayangnya Tessa Mahardhika Sugiarto enggan mengungkap lebih detail identitas tersangka. 

Namun, berdasarkan sumber Tribunnews.com, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu atau akrab disapa Ita; suami Ita yang juga Ketua Komisi D DPRD Jateng, Alwin Basri; Ketua Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Kota Semarang, Martono; dan Rahmat U. Djangkar, swasta telah ditetapkan sebagai tersangka. 

Baca juga: Puluhan Pasangan Mesum Terjaring Razia Kosan dan Apartemen di Karawang

Baca juga: Penipuan Modus Isi Pulsa dan Token Listrik, Raup Rp 8 Juta usai Kloning Whats App, Ini Wajah Pelaku

Mereka pun sudah dicegah bepergian ke luar negeri selama enam bulan ke depan.

Sementara itu, Mbak Ita sendiri sebelumnya sudah buka suara merespons penyidikan yang dilakukan oleh KPK tersebut. 

Mbak Ita menegaskan akan kooperatif mengikuti proses penegakan hukum.

"Saya ada di sini, saya tidak ke mana-mana. Alhamdulillah sampai saat ini saya baik-baik dan mengikuti prosedur yang ditetapkan," ucap Ita di Gedung DPRD Kota Semarang, Senin lalu, 22 Juli 2024.

KPK sedang mengusut tiga kasus dugaan korupsi di lingkungan Pemkot Semarang, yaitu pengadaan barang dan jasa tahun 2023-2024; dugaan pemerasan terhadap pegawai negeri atas insentif pemungutan pajak dan retribusi daerah; serta dugaan penerimaan gratifikasi tahun 2023–2024.

Baca juga: Lokasi Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Selasa 30 Juli 2024

Baca juga: SIM Keliling Kabupaten Bekasi, Selasa 30 Juli 2024 ini di Burger King Grand Wisata Tambun

Sejumlah barang bukti telah diamankan penyidik KPK yang berasal dari hasil geledah di sejumlah di Semarang, diantaranya adalah dokumen Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) hingga uang.

“Ya, dokumen-dokumen APBD 2023 sampai dengan 2024 beserta perubahan, dokumen pengadaan masing-masing dinas baik pengadaan dan penunjukkan langsung, dokumen yang berisikan catatan tangan, ada sejumlah uang,” ujar Tessa Mahardhika Sugiarto, dikutip Sabtu lalu, 27 Juli 2024. (Tribunnews.com/Ilham Rian Pratama)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp. 

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved