Pilgub Jakarta
PDIP Buka Peluang Bakal Usung Anies Baswedan Jadi Cagub DKI, Begini Reaksi Ahok
Namun keputusan PDIP mengusung Anies Baswedan ini belum final, seluruh partai masih dinamis dalam menentukan strategi di Pilkada 2024.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA --- PDIP tengah membuka peluang untuk mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024.
Adapun hal ini diperkuat dari pernyataan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, yang mengatakan probabilitas mengusung Anies Baswedan kini berada di angka lebih dari 50 persen.
Namun keputusan PDIP mengusung Anies Baswedan ini belum final, seluruh partai masih dinamis dalam menentukan strategi di Pilkada 2024.
Kemudian pada pekan depan, PDIP akan mengumumkan siapa saja kepala daerah yang bakal mereka usung pada pilkada mendatang.
BERITA VIDEO : PDIP DISEBUT USUNG MANTAN KETUA KPK JADI CAWAGUB ANIES BASWEDAN
Menanggapi isu PDIP kemungkinan mengusung Anies Baswedan? mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengaku menyerahkan keputusan tersebut kepada partai yang dinahkodai Ketua Umum (Ketum) Megawati Soekarnoputri itu.
“Itu keputusan partai, apapun harus diikuti oleh semua kader,” ucap Ahok saat dihubungi Wartakotalive.com, Selasa (30/7/2024).
Sebelumnya diberitakan, Anies Baswedan mengaku komunikasi dengan PDIP terus mengalir jelang Pilkada Jakarta 2024.
Baca juga: Pengamat Ungkap Koalisi Indonesia Maju Tidak Akan Biarkan Anies Baswedan Lawan Kotak Kosong
Bahkan, dirinya mengungkap komunikasi dengan Ahok melalui pesan singkat juga kerap kali dilakukan.
Ahok mengungkapkan komunikasi dengan Anies Baswedan. Dia menyebut komunikasi dengan Anies layaknya sebagai teman.
“Komunikasi kami sewajarnya teman,” ucap Ahok.
Politisi partai PDI Perjuangan (PDIP) itu mengaku bertemu dengan Anies terakhir kali dalam acara pernikahan rekannya.
“Saya terakhir ketemu di acara pernikahan anak dari teman beberapa waktu lalu,” jelas dia.
Ahok sering komunikasi dengan Anies
Anies Baswedan merespon isu duet dirinya dengan Ketua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok berpasangan di Pilkada 2024 mendatang.
“Apakah aturannya memungkinkan? (jika dipasangkan dengan Ahok?),” jelas Anies kepada awak media di Jakarta, dikutip Selasa (30/7/2024).
Diketahui, Anies menutup kans duet dengan Ahok di Pilkada Jakarta. Sebab, secara aturan baik Anies maupun Ahok tidak bisa kembali maju dalam kontestasi sebagai wakil gubernur di Jakarta.
“Kita semua bergerak sesuai konstitusi saja,” imbuhnya.
Eks capres nomor urut 1 itu mengklaim hubungannya dengan mantan rival saat Pilkada Jakarta 2017 itu cukup baik.
Dia mengungkapkan, bahwa sekarang ia menjalin komunikasi intens dengan Ahok melalui WhatsApp.
“Saya, Pak Ahok, ya berkomunikasi terus Kita suka WA-an,” tambahnya.
Sebagai informasi, PDIP tengah membuka peluang untuk mengusung Anies di Pilkada Jakarta.
Adapun hal ini diperkuat dari pernyataan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, yang mengatakan probabilitas mengusung Anies kini berada di angka lebih dari 50 persen.
Namun keputusan ini belum final, seluruh partai masih dinamis dalam menentukan strategi di Pilkada 2024.
Kemudian pada pekan depan, PDIP akan mengumumkan siapa saja kepala daerah yang bakal mereka usung pada pilkada mendatang.
(Sumber : Wartakotalive.com, Yolanda Putri Dewanti/m27)
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaUeu7FDzgTG0yY9GS1q
RK - Pramono Tertawa Lepas dan Saling Peluk, Rano Karno: Politik Sekadarnya, Persahabatan Selamanya |
![]() |
---|
Ridwan Kamil Blak-blakan Soal Batal Gugat Hasil Pilkada 2024 Jakarta ke MK, Ternyata Begini Faktanya |
![]() |
---|
Ridwan Kamil-Suswono Terima Hasil Rekapitulasi Suara Pilgub, Ucapkan Selamat untuk Pramono-Rano |
![]() |
---|
Ridwan Kamil-Suswono Batal Ajukan Gugatan ke MK, Ariza: Ikut Arahan dan Perintah Pimpinan |
![]() |
---|
Tim RK-Suswono Tak Jadi Ajukan Gugatan ke MK, Begini Respon Jubir Pramono-Rano |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.