Pilgub Jakarta

Anies Gagal Cari Teman Koalisi, Prabowo Subianto Bakal Temui Pimpinan PKS, Ajak Gabung ke KIM Plus? 

PKS yang merupakan partai pemenang di Jakarta memutuskan bahwa kadernya harus tetap ikut dalam kontestasi Pilkada Jakarta 2024. 

Penulis: Alfian Firmansyah (m32) | Editor: Dedy
tangkapan layar Youtube KompasTV
Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Presiden Terpilih Prabowo Subianto menyampaikan, jika dirinya akan melakukan pertemuan dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Prabowo mengatakan, kalau pertemuan itu akan digelar di waktu yang tepat. 

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA --- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kecewa berat terhadap kinerja Anies Baswedan yang telah gagal menjalankan tugas mencari mitra atau teman koalisi yang bisa mengusung duet Anies Baswedan dan Sohibul Iman (AMAN) di Pilkada Jakarta 2024.

PKS yang merupakan partai pemenang di Jakarta memutuskan bahwa kadernya harus tetap ikut dalam kontestasi Pilkada Jakarta 2024

PKS menginginkan kadernya itu harus dimasukkan sebagai calon gubernur (cagub) ataupun calon wakil gubernur (cawagub) di Pilkada  Jakarta 2024.

"Mas Anies sudah diberikan karpet merah dengan memperoleh 18 kursi PKS. Bahkan Presiden PKS Ahmad Syaikhu sampai turun gunung mencari mitra koalisi untuk Mas Anies agar bisa memenuhi kekurangan kursi tersebut," kata Juru Bicara PKS Muhammad Kholid saat dikonfirmasi, Rabu (7/8/2024).

BERITA VIDEO : PKS ULTIMATUM ANIES BASWEDAN YANG SUDAH LEWATI BATAS CARI DUKUNGAN

"Prioritas kami saat ini adalah memastikan pasangan AMAN berlayar, dan kami sangat berharap Mas Anies sebagai kandidat bisa memenuhi kekurangan 4 kursi tersebut," lanjutnya.

Menyikapi hal tersebut, maka PKS membuka peluang memilih opsi lain selain Anies Baswedan di Pilkada Jakarta demi menjadi pemenang di Pilkada Jakarta 2024.

"Sebenarnya, tenggat waktu 40 hari sejak 25 Juni deklarasi AMAN adalah waktu yang seharusnya cukup bagi Mas Anies untuk mengusahakan agar tiket ini berlayar. Maka PKS mulai membuka komunikasi dengan semua pihak agar ada kepastian bahwa kami bisa ikut berkontestasi di Pilkada," jelasnya

Baca juga: Ada Kabar Cawagub Ridwan Kamil dari PKS, Waketum Partai Golkar Kami Terbuka dari Partai Mana Saja 

Karena itu kata Kholid, pimpinan PKS saat ini sudah mulai serius membicarakan opsi untuk bergabung ke dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung Ridwan Kamil sebagai Cagub Jakarta.

"Salah satu opsi komunikasi tersebut adalah membangun komunikasi politik dengan KIM, di mana RK sebagai calon definitif mereka saat ini. Opsi ini sedang dikaji oleh pimpinan PKS," ujarnya. 

Prabowo bakal temui PKS

Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Presiden Terpilih Prabowo Subianto menyampaikan, jika dirinya akan melakukan pertemuan dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS)

Prabowo mengatakan, kalau pertemuan itu akan digelar di waktu yang tepat.

"Ya ini kita terus konsultasi, komunikasi. InsyaAllah dalam yang tepat kita umumkan," kata Prabowo di rumah dinas Menteri Pertahanan (Menhan), Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan, Kamis (8/8/2024) malam.

Anies pertimbangkan masuk parpol

Eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mempertimbangkan opsi bergabung dengan partai politik menjelang Pilkada 2024 mendatang.

Diketahui, Anies berstatus nonpartai, baik saat menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 maupun ketika maju sebagai calon presiden di Pilpres 2024.

Sehingga plihan menjadi kader partai dianggap akan memudahkan jalan Anies berlayar di Pilgub DKI Jakarta 2024. 

Namun, hingga kini Anies masih mempertimbangkan opsi tersebut.

BERITA VIDEO : BEGINI RESPON ANIES BASWEDAN DITANYA PELUANG PKS GABUNG KIM PLUS

Dia pun tak membantah saat ditanya peluangnya bergabung dengan partai politik menjelang Pilkada. 

"Nanti kita lihat," singkat Anies saat ditemui di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Kamus (8/8/2024). Anies tak menyebutkan partai-partai mana saja yang bisa menjadi pilihan.

Sebelumnya diberitakan, Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Kholid mengatakan pihaknya kini memiliki dua opsi menjelang pendaftaran cagub dan cawagub Pilkada Jakarta 2024.

Diketahui, PKS telah resmi mengusung pasangan Anies Baswedan dan Sohibul Iman untuk bertarung di Pilkada Jakarta.

PKS sebagai partai pemenang telah memiliki 18 kursi, di mana kurang 4 kursi lagi untuk membuat sebuah koalisi.

Hingga sebulan lebih PKS tak kunjung mendapatkan dukungan dari partai politik lainnya.

Alhasil, partai bernuansa oranye tersebut membuka opsi kepada partai lain agar kader internalnya tetap bisa maju untuk bertarung.

“Hingga saat ini masih ada dua opsi yang tersedia, opsi pertama dan menjadi prioritas kami adalah memastikan pasangan AMAN berlayar. Opsi kedua, membuka opsi lain jika pasangan AMAN tidak bisa berlayar karena kekurangan kursi,” ungkap Khalid dalam keterangan tertulisnya, Kamis (8/8/2024).

“Di kedua opsi di atas, PKS mensyaratkan agar kadernya harus ikut berlaga entah sebagai Cagub atau Cawagub. Insya Allah,” tambahnya.

Kholid mengatakan, partainya telah memberi batas waktu 40 hari, dan pasangan Anies-Sohibul Iman tak kunjung dapat rekan koalisi.

“Sebenarnya, tenggat waktu 40 hari yakni sejak 25 Juni deklarasi pasangan AMAN adalah waktu yg seharusnya cukup bagi Mas Anies untuk sama sama mengusahakan agar tiket ini berlayar,” ucap Kholid.

“Namun karena batas waktu 4 Agustus tersebut sudah terlewati, maka PKS mulai membuka komunikasi dengan semua pihak agar ada kepastian bahwa kami bisa ikut berkontestasi di Pilkada,” tambahnya.

Pihaknya, kata dia, memberikan sinyal untuk menarik dukungan dan beralih kepada Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus untuk mengusung Ridwan Kamil (RK). Alhasil, opsi ini pun tengah dirapatkan di internal partai.

“Salah satu opsi komunikasi tersebut adalah juga membangun komunikasi politik dengan KIM di mana RK (Ridwan Kamil) sebagai calon definitif mereka saat ini. Opsi ini sedang dikaji dan dibahas oleh DPP PKS,” ungkap dia.

Partai bernuansa oranye itu memberi syarat agar kadernya dipasangkan dengan Eks Gubernur Jawa Barat itu jika KIM serius ingin mengajak PKS bergabung di Pilgub Jakarta.

(Sumber : Wartakotalive.com, Alfian Firmansyah/m32/Yolanda Putri Dewanti/m27) 

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaUeu7FDzgTG0yY9GS1q

 


 

 

Sumber: Wartakota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved