Partai Golkar
Susul Airlangga, Bos Jalan Tol Jusuf Hamka Juga Mundur dari Golkar dan Urung Jadi Cawagub Jabar
Anggota Dewan Penasihat Partai Golkar Jusuf Hamka menyatakan mundur dari kepengurusan partai dan kontestasi pilkada 2024.
Penulis: Alfian Firmansyah (m32) | Editor: Ign Prayoga
lihat foto
TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA - Airlangga Hartarto mendadak mengumumkan pengunduran diri dari jabatan Ketua Umum Partai Golkar, Minggu (11/8/2024).
Di tengah persiapan menjelang pemilihan kepala daerah serentak 2024, Airlangga Hartarto justru keluar dari gelanggang.
Langkah politik Airlangga Hartarto diikuti oleh anggota Dewan Penasihat Partai Golkar, Jusuf Hamka.
Jusuf Hamka menyatakan mundur dari kepengurusan Partai Golkar.
Bahkan, pengusaha jalan tol mundur juga dari bursa calon wakil gubernur untuk pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024.
Jusuf Hamka sebenarnya telah mendapat tugas dari Airlangga Hartarto untuk maju di Pilkada Jawa Barat.
"Saya mundur dari pencalonan (Pilkada) dan saya mundur dari pengurus DPP Golkar," ucap Jusuf Hamka ketika dihubungi, Minggu (11/8/2024).
Jusuf Hamka mengatakan, belum menginformasikan keputusan mundur ini kepada pihak partai.
Ia berencana memberikan surat pengunduran dirinya kepada Partai Golkar, hari Senin (12/8/2024) ini.
"Rencananya besok saya masukan surat. Saya akan ketemu pak sekjen saya akan sampaikan surat-surat," kata Jusuf Hamka.
"Jadi pencalonan saya di Jakarta saya kembalikan, di Jabar juga saya kembalikan," sambungnya.
Jusuf Hamka mengungkapkan, dirinya ada niatan mundur dari dunia politik sejak bulan Juli 2024 lalu berdasarkan saran istri dan anak.
Setelah mundur dari politik, Jusuf Hamka akan fokus melakukan tugas sosial seperti membangun masjid dan menghabiskan waktu bersama keluarga.
"Ini atas saran istri dan anak-anak, mantu saya, dari bulan Juli kemarin dan akan kembali bikin masjid di 38 provinsi, terus jadi pekerja sosial aja untuk seluruh wilayah," katanya.
Ditugaskan Jadi Bacawagub Jabar
| Bahlil Lahadalia Sebut Partai Golkar Masih Terbuka untuk Siapapun, Termasuk Jokowi dan Keluarganya |
|
|---|
| Jokowi ke Jakarta Kabarnya untuk Gabung ke Golkar, Bahlil Lahadalia Bantah, Tapi akan Ada Kejutan |
|
|---|
| Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Mendaftar Calon Ketum Golkar, Klaim Didukung 80 Persen Pemilik Suara |
|
|---|
| Partai Golkar Buka Pendaftaran Calon Ketua Umum, Didukung Minimal 30 Persen Pemilik Suara di Munas |
|
|---|
| Menakar Nasib Calon Wali Kota dan Bupati Bekasi yang Diusung Partai Golkar Setelah Airlangga Mundur |
|
|---|
![[FULL] Sengketa Ambalat Malaysia vs RI, Pakar: TNI Tak Boleh Lengah, Jangan Senasib Sipadan Ligitan](https://img.youtube.com/vi/YcKqjph-Pqs/mqdefault.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.