Daftar di KPU Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno Resmi Ikut Pilgub Jakarta

TRIBUNBEKASI.COM — Bakal Calon Gubernur dan Bakal Calon Wakil Gubernur Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno, telah tiba di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta, Rabu, 28 Agustus 2024.

Pasangan Pramono Anung-Rano Karno terlihat mengenakan pakaian khas Betawi, lengkap dengan peci dan sarung yang melingkari leher.

Pramono Anung-Rano Karno terlihat didampingi Ketua DPP PDI Perjuangan diantaranya Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, dan Eriko Sotarduga. 

Kemudian nampak juga Tri Rismaharini, jajaran politikus PDIP di DPRD DKI Jakarta seperti Pandapotan Sinaga, Ima Mahdiah, Pantas Nainggolan, Ida Mahmudah, serta Tina Toon alias Agustina Hermanto.

Kesan Betawi terasa pada iring-iringan Pramono Anung-Rano Karno saat menuju kantor KPU Jakarta.

Keduanya diiringi ondel-ondel, alat musik betawi, dan menumpangi oplet berawarna biru hitam, seperti di serial Si Doel Anak Betawi.

Baca juga: Anjlok Rp 10.000 Per Gram, Simak Rincian Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Rabu Ini

Baca juga: Manggung di Usia 73 Tahun, Elvy Sukaesih akan Jadikan Synchronize Fest 2024 sebagai Konser Spesial

Ajukan Izin Cuti

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengatakan bahwa Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengajukan cuti kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk daftar menjadi Calon Gubernur Jakarta. 

Untuk diketahui Pramono Anung bersama Rano Karno mendaftar ke KPU DKI untuk maju menjadi Cagub dan Cawagub DKI.

"Kalau hari ini tentu beliau cuti," kata Hasan Nasbi Rabu, 28 Agustus 2024.

Meskipun demikian, kata Hasan Nasbi, Pramono Anung akan kembali masuk kerja, di hari berikutnya.

Pramono ANung baru diharuskan cuti saat melakukan kampanye.

"Tapi besok-besok bisa bekerja lagi sebagai menteri. Nanti ketika turun kampanye beliau bisa cuti lagi," katanya.

Baca juga: Sempat Tolak Tawaran Maju di Pilgub Jakarta, Pramono Anung Semula Hendak Terbang ke Italia

Baca juga: Bakal Naik Oplet untuk Daftar ke KPU Jakarta, Rano Karno: Sayang Zaenab sama Sarah Gak Bisa Anterin

Hasan Nasbi mengatakan bahwa merujuk pada peraturan, Pramono Anung tidak perlu mundur dari jabatan Sekretaris Kabinet terkait pencalonannya sebagai gubernur Jakarta.

"Sebab tidak diharuskan mundur. Cukup cuti aja ketika masa kampanye," kata Hasan Nasbi.