Binus School Bantah Isu Pengeroyokan Terhadap Seorang Siswa, Tapi Akui Ada Siswa yang Berkelahi

beredar kabar yang menyatakan seorang siswa Binus School Simprug jadi korban korban perundungan dan jadi korban pengeroyokan.

|
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Ign Prayoga
layar tangkap cctv
Rekaman CCTV yang diputar pihak Binus School Simprug 

"Di hari pertama dan kedua secara berturut-turut. Bahkan para geng ini sudah merencanakan lima hari berturut-turut hingga hari terakhir saya akan dihabisi oleh ketua geng di sana. Namun di hari kedua saya sudah benar-benar tidak merasakan tubuh saya karena saya sudah babak belur di sana," sambungnya.

Di sisi lain, dugaan tindakan bullying dan pelecehan seksual terhadap korban dibantah pihak Binus School Simprug.

"Sejak awal, sekolah menanggapi laporan dari yang bersangkutan dengan serius. Sekolah telah melaksanakan investigasi berdasarkan bukti dan saksi," ucap Humas Binus School Education Haris Suhendra, dalam keterangannya.

Dari hasil investigasi itu, pihaknya tak menemukan dugaan bullying maupun pelecehan seksual.

Haris mengatakan bahwa yang ada hanyalah perselisihan antarsiswa.

"Kami menemukan bahwa kejadian tersebut adalah perselisihan antar siswa. Tidak ada temuan yang mengindikasikan adanya bullying dan pelecehan seksual," kata dia.

"Semua siswa yang terlibat dalam perselisihan tersebut telah mendapatkan sanksi berdasarkan fakta yang ditemukan dan sesuai dengan peraturan sekolah. Dengan adanya kejadian ini, sekolah juga memastikan bahwa setiap siswa mendapatkan dukungan pembelajaran baik luring maupun daring," sambung Haris. (m31)

 

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com  

Sumber: Wartakota
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved