Identitas Remaja yang Terjun Bebas dari Rooftop Mall di Bekasi Akhirnya Terungkap

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI SELATAN — Identitas seorang remaja yang melompat dari rooftop salah satu mall di kawasan kKecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi kini telah terungkap.

Kapolsek Bekasi Selatan, Kompol Untung Riswaji mengatakan pengungkapan identitas remaja tersebut terjadi usai pihak keluarga korban tersebut mendatangi Polsek Bekasi Selatan.

“Pihak keluarga korban datang ke kantor kami (Polsek Bekasi Selatan-red), lalu kami interogasi dan infonya kalau korban berinisial AM (18) adalah warga Jatiasih, Kota Bekasi,” kata Kompol Untung Riswaji, Jumat, 25 Oktober 2024.

Kompol Untung Riswaji menjelaskan keluarga AM sebelumnya datang pada Kamis malam, 24 Oktober 2024 sekira pukul 20.10 WIB setelah mengetahui informasi adanya seorang remaja tanpa identitas meloncat dari rooftop salah satu mall melalui pemberitaan di internet.

Selanjutnya pihak keluarga AM mendatangi Polsek Bekasi Selatan guna dimintai keterangan lebih lanjut.

Usai interogasi dilakukan, pihak kepolisian kemudian mempersiapkan kelengkapan administrasi guna pemeriksaan jenazah ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi sebagai tempat sementara jenazah.

Baca juga: Naturalisasi Kevin Diks Bakarbessy Terhambat Birokrasi, Pemicunya Pemecahan Kemenkumham jadi Tiga

Baca juga: Pembekalan di Akmil Diawali Baris-Berbaris, Prabowo-Gibran dan Para Menteri Kenakan Loreng Komcad

“Selain dari berita media, ada salah satu keluarga yang bekerja di RSUD kota Bekasi, sorenya itu keluarga saudara ngecek dan benar, datang keluarganya, datang kakaknya, dan disusul oleh kedua orang tuanya ke polsek, akhirnya jenazah dibawa keluarga sekira jam 22.00 WIB,” jelasnya.

Sempat kesulitan

Sebelumnya diberitakan bahwa aparat kepolisian sempat kesulitan menguak identitas remaja yang loncat dari rooftop mal di Bekasi Selatan.

Guna mengungkap identitas remaja tersebut, aparat kepolisian kemudian mendatangi sejumlah sekolah tingkat SMP dan SMA negeri di wilayah Bekasi Selatan.

"Untuk (sekolah) negeri hampir semuanya, karena malam itu juga Bimaspol saya kerahkan ke sekolah-sekolah, kroscek-kroscek," ucap  Kompol Untung Riswaji, Kamis, 24 Oktober 2024.

Kompol Untung Riswaji menyampaikan bahwa selain mendatangi sekolah di wilayah hukumnya, pihaknya juga berkoordinasi dengan 11 polsek lain di bawah naungan Polres Metro Bekasi Kota guna membantu pemeriksaan ke seluruh sekolah.

Baca juga: Penambahan Dua Jalur Jalan Kalimalang Perbatasan Bekasi-Karawang Rampung November 2024

Baca juga: Driver Online di Bekasi Ditusuk Lehernya oleh Pedagang Kopi Gara-Gara Masalah Utang

"Kemarin sudah saya minta bantuan teman-teman di polsek untuk memberitahukan kejadiannya, apabila memang ada anak atau orang tua yang kehilangan anaknya atau belum pulang, masih menunggu saya," lugasnya..

Kompol Untung Riswaji mengaku kesulitan mengungkap identitas korban lantaran tidak ditemukan identitas ataupun bukti di lokasi kejadian saat peristiwa berlangsung pada Selasa lalu, 22 Oktober 2024.

Bahkan pihak keluarga dari jenazah tersebut belum juga ada yang datang menemui polisi.

Sebagai informasi, polisi mengetahui informasi adanya remaja yang lompat dari rooftop mal tersebut melalui petugas keamanan atau satpam.

Satpam tersebut memberikan informasi kalau ada seorang laki-lali yang melompat dari rooftop mall.

Selanjutnya pihak kepolisian langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan pemeriksaan.

Baca juga: Jadwal Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Jumat 25 Oktober 2024 Cek Lokasinya

Baca juga: Layanan SIM Keliling Kabupaten Bekasi Jumat Ini, 25 Oktober 2024 di Pospol Mega Regency Serang Baru

Ketika dilakukan pemeriksaan di lokasi, petugas tidak menemukan sejumlah identitas korban yang saat itu sudah dalam kondisi meninggal dunia.

Guna penyelidikan lebih lanjut, jenazah tanpa identitas itu langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Kota Bekasi guna tindakan lebih lanjut. 

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp. 

Disclaimer: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit terdekat yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.