Bahlil Raih Gelar Doktor
Pengamat Jamiluddin Setuju UI Tangguhkan Kelulusan Bahlil Lahadalia sebagai Doktor, Ini Alasannya
langkah UI yang menangguhkan kelulusan gelar doktor Bahlil Lahadalia layak diapresiasi.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Dedy
Kalau kampus sudah terkikis idealismenya, maka yang tak layak lulus juga "dipaksa" diluluskan. Dosen yang idealis justru dipersalahkan karena tak meluluskan mahasiswa semacam itu.
Akibatnya, kampus berubah menjadi pabrik. Proses input dan output diberlakukan. Karena itu, yang tak layak pun harus diluluskan. Inilah dilema perguruan tinggi saat ini.
Seperti diketahui Universitas Indonesia (UI) memutuskan untuk menangguhkan kelulusan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia sebagai doktor.
Menurut M. Jamiluddin Ritonga, dosen di salah satu perguruan tinggi Jakarta, langkah UI yang menangguhkan kelulusan gelar doktor Bahlil Lahadalia layak diapresiasi.
“UI memang harus melakukan hal itu untuk menjaga reputasi akademiknya. Sebab, UI selama ini menjadi salah satu barometer mutu pendidikan di tanah air. Karena itu, UI tentu tak ingin namanya tercoreng hanya karena meluluskan seseorang yang yang dinilai belum layak diluluskan,” ucap Jamil, Kamis (14/11/2024).
(Sumber : Wartakotalive.com, Yolanda Putri Dewanti/m27)
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp.
Praktisi Hukum Minta Dua Dekan di UI Disidang Etik Usai Penangguhan Gelar Bahlil Lahadalia |
![]() |
---|
Soal Penangguhan Kelulusan Bahlil sebagai Doktor, Pengamat Nilai Langkah UI Layak Diapresiasi |
![]() |
---|
Tangguhkan Gelar Doktor Bahlil Lahadalia, UI Segera Gelar Sidang Etik Potensi Pelanggaran |
![]() |
---|
Dewan Guru Besar UI Bakal Selidiki Dugaan Pelanggaran Kelulusan Program Doktor Bahlil Lahadalia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.