OTT KPK

Bakal Digunakan untuk 'Serangan Fajar', KPK Sita Amplop Bergambar Rohidin Mersyah, Isinya Rp 50 Ribu

KPK menduga Rohidin Mersyah memeras para kepala dinas dan pejabat di lingkungan Pemprov Bengkulu untuk modal kampanye Pilkada 2024. 

Editor: Ichwan Chasani
Tribunnews.com/Ilham Rian Pratama
Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto. 

Dari pantauan TribunBengkulu.com Rohidin Mersyah diduga mengenakan rompi Polantas yang dikawal sejumlah petugas.

Tak lama setelah itu, keluar beberapa mobil dinas Polresta Bengkulu.

Salah satunya, adalah mobil inafis yang diduga kuat dutumpangi Rohidin Mersyah.

Baca juga: SIM Keliling Kota Bekasi, Senin 25 November 2024 Besok, di Burger King Harapan Indah, Cek Syaratnya

Baca juga: Bakal Jalani Pemeriksaan di KPK, Pemindahan Cagub Bengkulu Rohidin Mersyah Berlangsung Dramatis

Kemudian, saat keluar dari gerbang Mapolresta Bengkulu para simpatisan Rohidin Mersyah, yang sudah menunggu lama di depan Mapolresta, berupaya menemui Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bengkulu itu.

Beruntung upaya pengawalan petugas berhasil mengamankan laju kendaraan.

Meskipun beberapa simpatisan sempat terlibat aksi saling dorong dengan petugas pengamanan.

KPK mengungkap pihaknya mengamankan barang bukti uang dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Bengkulu, Sabtu, 23 November 2024.

Total jadi 8 Orang

Kondisi terkini, Jubir KPK Tessa Mahardhika Sugiarto mengatakan jumlah pelaku yang diamankan pada operasi tangkap tangan (OTT) di Bengkulu bertambah. 

Semula ada 7 orang yang telah diamankan pada OTT tersebut dan kini bertambah satu hingga totalnya jadi sebanyak 8 orang. 

Baca juga: Lowongan Kerja Karawang: PT Jidosha Buhin Indonesia Butuh HSE/EHS Staff

Baca juga: Lowongan Kerja Karawang: PT Jidosha Buhin Indonesia Butuh Tenaga Inspector Quality

"KPK mengapresiasi jajaran Polri, baik Kapolda Bengkulu Irjen Anwar, khususnya Kapolresta Bengkulu Kombes Deddy Nata beserta jajaran, atas dukungannya dalam membantu proses pengamanan kegiatan tangkap tangan yang dilakukan oleh KPK di Propinsi Bengkulu," kata Tessa Mahardhika Sugiarto kepada awak media, Minggu, 24 November 2024.

Sampai dengan saat ini, lanjutnya sudah ada 8 orang di jajaran Pemerintah Daerah Propinsi Bengkulu yang sudah diamankan oleh KPK.

"Dan juga turut diamankan uang, dokumen dan barang bukti elektronik." tegasnya. (Tribunnews.com/Ilham Rian Pratama/Rahmat W Nugraha)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp. 

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved