Berita Bekasi

Anggaran KPA Kota Bekasi Cuma Rp 300 Juta, Wakil Ketua Komisi IV DPRD: Kabupaten Bogor Saja Rp 1 M

anggaran KPA yang diterima saat ini belum mampu membantu memaksimalkan kinerja KPA mengatasi kasus HIV.

Penulis: Rendy Rutama | Editor: Dedy
Istimewa
Ilustrasi HIV/AIDS --- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi menaikan anggaran untuk Komisi Penanggulangan AIDS (KPA). (FOTO ILUSTRASI) 

TRIBUNBEKASI.COM, KOTA BEKASI --- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi menaikan anggaran untuk Komisi Penanggulangan AIDS (KPA).

Menurut Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Bekasi, Wildan Fathurrahman, anggaran KPA yang diterima saat ini belum mampu membantu memaksimalkan kinerja KPA mengatasi kasus HIV.

“Saya cek anggaran yang masuk dari Pemkot Bekasi untuk KPA itu sangat minim, yakni Rp 200 juta sampai Rp 300 juta per tahun, saya kira juga ke depan anggaran untuk KPA itu lebih maksimal lagi ditingkatkan,” kata Wildan, Jumat (6/12/2024).

Wildan menjelaskan anggaran KPA seharusnya dinaikkan menjadi Rp 5 miliar.

BERITA VIDEO : DATA DINKES DKI JAKARTA: 79.628 WARGA TERPAPAR HIV/AIDS

Angka tersebut, kata Wildan, dinilainya cukup bagi KPA untuk lebih serius menguatkan kinerja mengatasi kasus HIV.

“Ketika KPA menjadi leading sektor, diberikan anggaran Rp 5 miliar itu mungkin cukup ideal untuk menangani masalah serius seperti ini. Sebab ketika anggarannya besar kan follow up dan monitoring kebijakannya juga bisa lebih jelas,” tuturnya.

Wildan menuturkan Pemkot Bekai bisa membandingkan besaran anggaran KPA dengan wilayah lain di Jawa Barat dengan kategori yang sama.

Baca juga: Sepanjang 2024, Dinkes Temukan Penderita HIV di Kota Bekasi Mayoritas Laki-laki Usia 25-49 Tahun

Anggaran KPA Kota Bekasi, kata Wildan, justru masih dibawah.

“Contoh perbandingan dengan wilayah kota atau kabupaten secara APBD itu satu grade sama Kota Bekasi di Jawa Barat, seperti di Kabupaten Bogor itu di atas Rp 1 miliar untuk KPA,” ucapnya.

Mengalami penurunan

Saat ini Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi mencatat kasus HIV di Kota Bekasi tengah mengalami penurunan jika dibandingkan tahun 2023.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Bekasi, Vevie Herawati mengatakan penurunan mencapai lebih kurang hihgga 300 kasus.

Tentu kedepannya diharapkan kasus HIV dapat terus terurai hingga target nol.

“Tahun 2023 dari 74.295 orang yang di tes di Kota Bekasi, temuan kasus HIV baru ada 882 orang, tahun 2024 hingga September 2024 dari 59.220 orang yang di tes di Kota Bekasi temuan kasus baru HIV ada 532 orang, berdasarkan data diatas temuannya menurun, meskipun data yang tersedia belum sampai akhir tahun 2024,” kata Vevie, Kamis (5/12/2024).

(Sumber : TribunBekasi.com, Rendy Rutama Putra/m37)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp.

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved