Superball Run
Superball Run Kembali Digelar, Lomba Lari dengan Medali Ikonik dan Rute Flyover, Begini Sejarahnya
Tahun 2024 ini, gelaran Superball Run 9th akan melintasi rute di kawasan Epicentrum Rasuna Said, Jakarta Selatan.
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Ichwan Chasani
TRIBUNBEKASI.COM — Superball Run, ajang lomba lari yang lekat dengan medali ikonik dan rute fly overnya, bakal kembali digelar tahun ini.
Superball Run 9th akan memanjakan para pelari di Jakarta dengan rute flyover yang ikonik pada Minggu mendatang, 15 Desember 2024.
Tahun 2024 ini, gelaran Superball Run 9th akan melintasi rute di kawasan Epicentrum Rasuna Said, Jakarta Selatan.
Dimulai dari Epicentrum, pelari dapat menikmati indahnya matahari terbit mulai dari Casablanca menuju Antasari.
"Untuk yang rute 21K, pelari akan melewati flyover Karet Semanggi, berputar ke Selong, Melawai, dan kembali lagi ke titik awal di Epicentrum," ungkap Program Director Superball Run 9th, Gunawan Samiadji, Jumat, 6 Desember 2024.
Lebih lanju, Gunawan Samiadji menjelaskan bahwa di sepanjang rute Superball Run 9th, penyelenggara menyediakan sejumlah water station, spectator, ambulance, marshal mobile, marshal statis, marshal medis, dan pacer yang akan menyemangati pelari agar sampai ke garis finish.
Baca juga: Remaja Pelaku Pembunuhan Ayah dan Nenek di Lebak Bulus, Tulis Surat Buat Keluarga, Begini Isinya
Baca juga: Teror Penyiraman Air Keras Terhadap Seorang Laki-laki di Bekasi, Polisi Periksa Sejumlah Saksi
Penyelenggara Superball Run 9th menargetkan para pelari yang menjadi peserta kali ini mampu finish dengan hati gembira dan puas dengan suguhan rute yang disediakan.
Apalagi, di garis akhir nanti, panitia akan membagikan medali yang ikonik sebagai ciri khas Superball Run.
"Kami itu punya medali yang unik setiap tahunnya. Dan kami juga yang pertama memelopori adanya medali lari yang dapat diputar-putar. Untuk tahun ini, medalinya bisa dibuka ke kanan dan kiri," ungkap Gunawan Samiadji.
Perjalanan Superball Run
Menurut Gunawan Samiadji, penyelenggaraan event Superball Run telah melewati perjalanan panjang dan sukses menarik perhatian ribuan peserta lari hingga batch ke-9 ini.
Seperti diketahui, Superball Run pertama kali dihelat pada 2014 di Kemayoran Jakarta Pusat.
Awalnya, Superball Run lahir dari ide saat Gunawan Samiadji menjadi GM Bisnis Harian Warta Kota dan Super Ball (Tribun Network).
Baca juga: Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Bekasi Berharap Ada Tambahan Anggaran untuk KPA
Baca juga: Dinkes Kabupaten Bekasi Ungkap Dampak Buruk Produk Kedaluwarsa, Usai Polisi Bongkar Kasusnya
Surat kabar Super Ball ini dikembangkan untuk menyajikan materi pemberitaan yang berkaitan dengan olahraga.
Kala itu, Gunawan Samiadji sempat mendapat tantangan dari pimpinan untuk membuat satu event olahraga apapun yang melibatkan banyak orang.
Padahal, saat itu ia ingin memperkenalkan bahwa Tribun Network memiliki koran olahraga bertajuk Super Ball.
Maka dari itulah, Gunawan berpikir untuk membuat perhelatan lomba lari yang melibatkan banyak orang dan sejumlah komunitas.
"Karena kebetulan saya memang pelari aktif dan senang komunitas, jadi saya bikin (event SB Run) itu," ungkap Gunawan Samiadji.
"Jadi kalau ngomong Super Ball, sebenarnya Super Ball itu adalah the last standing newspaper (surat kabar terakhir yang masih berdiri) khusus sport (olahraga)," lanjutnya.
Baca juga: Raih 666.494 Suara atau 45,68 Persen, Ade Kunang- Asep Surya Jadi Pemenang Pilkada Kabupaten Bekasi
Baca juga: Anjlok Rp 8. 000 Per Gram, Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Jumat Ini jadi Segini, Cek Rinciannya
Tak bisa dipungkiri oleh Gunawan bahwa kini Superball Run menjelma menjadi kegiatan popular di kalangan pecinta lari, meskipun tanpa membawa embel-embel surat kabar.
Hal yang menarik, pada gelaran 2014-2017 lalu, Superball Run punya keunikan tersendiri dibandingkan ajang lari maraton lain, yaitu berlari menggunakan jersey bola masing-masing peserta.
Namun sesudahnya, Superball Run membuatkan kaos yang didesain khusus untuk peserta lari. Sehingga, perhelatannya lebih semarak dan penuh dengan semangat peserta.
"Dan Puji Tuhan selama beberapa tahun ini, kalau kaos kami cukup baik, dapat sponsor dari Ortus, support sekali," ungkap Gunawan.
Artis hingga pejabat
Lebih lanjut, Gunawan menyampaikan jika selama delapan tahun Superball digelar, ada banyak artis, pejabat, hingga atlet-atlet lari yang bergabung.
Misalnya, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugianto saat itu, yang tidak pernah absen mengikuti Superball Run tiap tahunnya.
Baca juga: Pelaku Pembunuhan Wanita Setengah Telanjang di Semak-Semak di Tangerang, Diringkus Polisi
Baca juga: Propam Polda Metro Periksa Tujuh Saksi Pelanggaran Etik Polisi Bekasi yang Habisi Nyawa Ibunya
"Selama tiga tahun ini, kami mendapat support (dukungan). Support dari Indonesian World Marathon Major Finisher (WMM)," kata Gunawan.
"Besok, 42 pelari yang sudah menyelesaikan WMM dari Indonesia akan ikut meramaikan Superball Run 9th, termasuk Sandiaga Uno dan Indra Uno," pungkasnya.
Bagi anda yang tertarik mengikuti event lari ini bisa mendaftar dengan mengakses pranala berikut: https://booking.tribunnews.com/running/superball-run-9th
Calon peserta cukup mengikuti arahan membeli tiket pada website tersebut dan melakukan pembayaran sesuai nominal yang telah ditentukan.
Nantinya, e-ticket akan dikirim panitia melalui email masing-masing pedaftar.
Flyover dan Medali
Sebagai informasi, Superball Run telah digelar sejak 2014 lalu.
Tahun ini, Superball Run sebenarnya memasuki tahun ke-11, namun lantaran pandemi Covid-19, maka event lari tersebut sempat tertahan selama 2 tahun.
Baca juga: Palsukan dan Edarkan Produk Kedaluwarsa, Tiga Pelaku Raup Rp 626 Juta Lebih
Baca juga: BREAKING NEWS: Tiga Pelaku Dibekuk Polres Metro Bekasi karena Palsukan Barang Kedaluwarsa
Kendati demikian, Superball Run tetap menyajikan terobosan unik dari segi rute dan medalinya.
Hal itulah yang membuat event ini mengalami peningkatan peminat.
Selain itu, Superball Run kerap diselenggarakan di berbagai tempat berbeda, sehingga suasananya dapat memanjakan mata pelari selama mengikuti kegiatan, namun dengan tetap mempertahankan keunikannya, yaitu lari di flyover.
Pada 2014, perhelatan Superball Run dilaksanakan di flyover Kemayoran, Jakarta Pusat yang diikuti oleh 2.780 peserta.
Pada 2015, pelaksanaan bergeser ke area FX Sudirman dan flyover Casablanca dengan diikuti oleh 2.890 peserta.
Pada 2016, Superball Run masih dilaksanakan di FX Sudirman, namun rutenya melewati jalanan hingga flyover Antasari. Adapun pesertanya, mencapai 2.967 orang.
Pada 2017, Superball Run menggelar kegiatan di kawasan Cipinang Indah Mall Tol Becakayu, kala itu, pesertanya tembus hingga 3.066 orang.
Baca juga: Jadwal Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Jumat, 6 Desember 2024, Cek Lokasinya
Baca juga: Layanan SIM Keliling Kabupaten Bekasi Jumat Ini 6 Desember 2024 di Pospol Mega Regency Serang Baru
Selanjutnya pada 2017, perhelatan Superball Run kembali ke seputaran wilayah Jakarta Selatan. Yakni mulai dari Kantor Walikota Jakarta Selatan, flyover Casablanca, dan flyover Antasari. Saat itu, jumlah pesertanya mencapai 3.158 orang.
Kemudian pada 2019, Superball Run dimundurkan pelaksanaannya dari Desember ke Januari 2020.
Saat itu, lokasi pelaksanaan Super Ball Run masih sama seperti tahun sebelumnya, yakni dari Kantor Walikota Jakarta Selatan, menuju flyover Casablanca, dan flyover Antasari.
Adapun jumlah peserta saat itu, mencapai 3.384 orang.
Tahun 2020 hingga 2021, Superball Run berhenti sejenak karena Covid-19.
Baru pada 2022, Superball Run kembali lagi dengan mendapat dukungan penuh dari Wali Kota Jakarta Selatan dengan jumlah pesertanya mencapai 3.568.
Baca juga: Jadwal Layanan SIM Keliling Karawang, Jumat, 6 Desember 2024, di Yogya Grand Karawang
Baca juga: SIM Keliling Kota Bekasi, Jumat, 6 Desember 2024, di Mitra 10 Jatimakmur hingga pukul 10.00
Lalu pada 2023, Superball Run mengambil rute perdana di Epicentrum Rasuna Said dengan jumlah pesertanya mencapai 4.208 orang.
Adapun tiap tahunnya, kategori lari yang dilombakan di Super Ball Run adalah 5k, 10k, 21k, dan 30k (berpasangan).
Pada 2018, Super Ball Run sempat juga menggelar kategori full maraton 42k.
Kendati begitu, Super Ball Run selalu memberikan inovasi menarik serta pengalaman seru tiap rutenya.
Bahkan, Super Ball Run memiliki keunikan dari segi medalinya. Selain berbahan logam, medali itu juga bisa dimainkan dengan cara diputar mengikuti desainnya. (Wartakotalive.com/Nuri Yatul Hikmah)
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp.
Sensasi Berbeda Superball Run Event Lari Diatas Flyover, Terima Kasih untuk para Sponsor |
![]() |
---|
Terkesan Jalur Khas Superball Run, Sandiaga Uno: Lari Sejajar Gedung-Gedung Tinggi, Sensasinya Beda |
![]() |
---|
Berbadan Mirip Atlet Binaraga, Irza Percaya Diri Pakai Kostum Dora The Explorer |
![]() |
---|
Kenakan Kostum Unik dari Bahan Daur Ulang, Umar Tempuh Rute 5K Superball Run 9th dalam 22 Menit |
![]() |
---|
Ramaikan Superball Run 9th, Warga Tangsel Ini Kenakan Kostum Son Goku Dragon Ball |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.