Kisah Inspiratif

Aiptu Agus Riyanto Sulap TPS Jadi Sekolah Gratis di Kembangan untuk Anak Pemulung dan Yatim Piatu

Diketahui, sekolah gratis yang dinamai 'TPA Maju Bersama' itu berlokasi di RT 10 RW 03 Joglo, Kembangan, Jakarta Barat.

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Dedy
Wartakotalive.com
Kisah inspiratif datang dari Aiptu Agus Riyanto, seorang Bhabinkamtibmas Kelurahan Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat, yang membangun sekolah gratis untuk masyarakat kurang mampu di wilayah kerjanya itu. Bahkan, kebanyakan siswa yang bersekolah di tempat tersebut adalah anak dari seorang pemulung, pedagang kecil, hingga yatim piatu. 

Kini, total ada 60 siswa yang mengambil program paket belajar di sekolah Maju Bersama itu.

Sementara siswa yang mengikuti kegiatan belajar masyarakat (PKBM) berjumlah 70 orang.

"Jadi untuk TPA, kami yang mengajar dibantu oleh relawan," jelasnya.

Menurut Agus, sekolahnya itu kini sudah bekerja sama dengan NARA Kreatif sehingga bisa mengeluarkan ijazah resmi untuk siswa yang mengambil paket, baik A (SD), B (SMP), dan C (SMA).

Bahkan, sekolah rintisan itu telah terakreditasi A oleh BAN-PNF dan mendapatkan sejumlah penghargaan. Termasuk, dari Kompolnas Awards 2024.

Sementara itu, Kapolsek Kembangan, Jakarta Barat, Kompol Moch Taufik Iksan menyampaikan dukungannya terkait berdirinya Sekolah Maju Bersama yang dikelola oleh Aiptu Agus Riyanto.

Bahkan sebagai bentuk dukungannya, pihak Polsek Kembangan kerap memberikan sumbangsih berupa alat-alat tulis dan kebutuhan lain untuk para siswa di sekolah tersebut.

"Selanjutnya kami tetap mendukung totalitas kegiatan pak Bhabin pak Agus, bisa terselenggaraya kegiatan belajar mengajar," kata Taufik saat ditemui di Mapolsek Kembangan, Jakarta Barat, Selasa.

"Anak-anak kan butuh support (dukungan) alat tulis, alat kebersihan, kan enggak mungkin semuanya dari luar," jelasnya.

Sementara terkait tugas yang diemban Aiptu Agus, Taufik menegaskan jika proses pengajaran yang dilakukan tidak menganggu tugasnya sebagai anggota Polri.

Pasalnya, Aiptu Agus memang diberikan penugasan di wilayah Kelurahan Srengseng, kembangan, Jakarta Barat, tempat sekolah tersebut berdiri.

"Kegiatan belajar mengajar kalau TPA kan sore sehabis Ashar sampai Maghrib, kalau acara paket kan hari Sabtu pukul 12.00 WIB sampai selesai," kata Taufik.

"Jadi, dia (Agus) bisa mantau wilayah sambil ngajar, kan dibantu juga dua pengajar lain," pungkas dia.

(Sumber : Wartakotalive.com, Nuri Yatul Hikmah/m40)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp 

 

 

 

Sumber: Wartakota
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved