Berita Kriminal

Saksi Mata Ungkap Korban Begal di Mangunjaya Bekasi Sudah Dibuntuti Pelaku Mengenakan Jaket Ojol

Juanda menjelaskan ketika di lokasi kejadian, korban tidak dapat melakukan perlawanan lantaran jumlah begal tak sebanding.

Penulis: Rendy Rutama | Editor: Dedy
(Dok Polsek Tambun)
Sejumlah pihak kepolisian saat melakukan pengecekan di lokasi kejadian begal di Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jumat (17/1/2025). 

TRIBUNBEKASI.COM, TAMBUN SELATAN --- Fakta baru dari kasus begal di Jalan Pendidikan dua depan SDIT Islamiah Kampung Rawa Kedaung RT 02 RW 06, Desa Mangunjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, terungkap.

Juanda (46), ketua RT 04 RW 06 Desa Mangunjaya sekaligus saksi mata, mengatakan sebelum kejadian, korban berinisial RP (25) sudah dibuntuti oleh seorang pelaku yang mengenakan jaket Ojek Online (Ojol) yang diduga kawanan begal.

Diduga kawanan begal mengenakan jaket Ojol untuk mengelabui kecurigaan warga sekitar.

“Udah diikutin, pas sampai tempat sepi langsung dibegal, satu pelaku pakai jaket Ojol diduga buat penyamaran aja itu,” kata Juanda saat dikonfirmasi, Sabtu (18/1/2025).

BERITA VIDEO : BIADAB! SEORANG KAKEK JADI KORBAN BEGAL MOTOR DI KABUPATEN BEKASI

Juanda menjelaskan ketika di lokasi kejadian, korban tidak dapat melakukan perlawanan lantaran jumlah begal tak sebanding.

Dikarenakan pelaku yang berjumlah empat orang mengancamnya dengan memperlihatkan senjata tajam (sajam) yang dibawa.

“Korban udah takut dan berikan motornya aja, soalnya kayak diancam pakai sajam,” jelasnya.

Kanit Reskrim Polsek Tambun Selatan, AKP Kukuh Setio Utomo menuturkan imbas dari kejadian, korban mengalami kerugian jika dinominalkan hingga Rp 14 juta.

Baca juga: Seorang Kakek Dibacok Kawanan Begal di Wilayah Setu Bekasi, Motor Dirampas

“Terkait kejadian tersebut korban mengalami kerugian sepeda motor honda beat streat dengan harga kurang lebih Rp 14 juta,” tutur Kukuh kepada TribunBekasi, Sabtu (18/1/2025).

Kukuh menyampaikan peristiwa yang terjadi pada Jumat (17/1/2025) dinihari, bermula saat korban ingin kembali ke kediaman di sekitar lokasi kejadian pasca bertemu dengan calon istri.

Ketika melintas di lokasi kejadian, datang dari arah belakang korban melintas empat orang tidak dikenal (OTK) berboncengan masing-masing satu sepeda motor berdua.

Kemudian dua pelaku langsung menarik sweater atau pakaian korban dan meminta korban untuk memberhentikan laju kendaraan.

Lalu satu pelaku lainnya mengeluarkan senjata tajam (Sajam) berjenis clurit dari pakaian.

“Korban berusaha muter balik arah tapi tiba-tiba dari arah belakang datang (dua) orang pelaku lainnya mengunakan motor dan salah satunya mengancam korban mengunakan sajam jenis pisau, setelah itu korban melompat dan kemudian sepeda motor korban jatuh,” ucapnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved