Pemuda Surabaya Fetish Kain Jarik Diduga Berulah Lagi, Gilang Bungkus Mengaku Berada di Kalimantan

Pemuda yang fetih kain jarik, Gilang Bungkus diperkirakan sudah bebas dari penjara dan mengulangi aksinya.

Penulis: | Editor: Ign Prayoga
Istimewa/Tribun Jabar
BERULAH LAGI - Tangkapan layar sosok Gilang Bungkus sang pelaku penyimpangan seksual yang diduga kembali berulah belakangan viral, disadur pada Kamis (13/3/2025) 

Alangkah terkejutnya R saat membaca chat bernada memaksa dari Penulis Kelam. Dia pun menduga Penulis Kelam adalah Gilang Bungkus.

Berikut adalah isi chat dari Penulis Kelam alias Gilang Bungkus:

Perkenalkan aku Aprilian Pratama, aku dari Surabaya sekarang domisili di Kalimantan. Setelah melanjutkan studi, aku sekarang punya rutinitas sebagai seorang penulis lepas dan ini tengah mengerjakan salah satu proyek tulisan.

Ini semua pertanyaannya terkait proyekku ya. Jadi kamu gak usah bingung. Setelah pernyataan ini nanti akan ada penjelasan baru pelaksanaannya.

Meski terkejut dan merasa janggal, R tetap melanjutkan komunikasi karena terdorong rasa penasaran.

Hingga akhirnya R yakin bahwa yang sedang berkomunikasi dengan dirinya adalah Gilang Bungkus.

Berikut pesan dari Penulis Kelam yang membuat R atau @sehitamsabit merasa yakin bahwa dia sedang komunikasi dengan Gilang Bungkus

"Kamu selama sekolah atau kuliah pernah praktik mengkafani jenazah?" tanya Penulis Kelam.

"Dari pertanyaan pertama saya udah langsung sadar orang ini siapa. karna dulu ngikutin juga kasusnya," tutur R alias @sehitamsabit.

Pura-pura mengikuti kemauan si pengirim chat, R semakin syok saat membaca pesan berikutnya dari Gilang.

Dalam chat tersebut, Penulis Kelam meminta R untuk membungkus tubuhnya dengan kain lalu diperlihatkan.

"Jadi menempatkan model dalam keadaan terbungkus untuk dilihat bagaimana reaksi dan kondisi emosional serta mentalnya, juga melihat ketahanan nafasnya," kata Penulis Kelam dalam chat kepada R.

Di chat itu Penulis Kelam juga mengirimkan foto-foto 'model' yang sudah menuruti permintaannya untuk membungkus diri menggunakan kain jarik.

Dua mengaku memberikan imbalan Rp 100 ribu kepada tiap modelnya.

Tak mau melanjutkan komunikasi, R  alias @sehitamsabit akhirnya memblokir nomor kontak Penulis Kelam.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved