Kasus Premanisme
Dalam 10 Hari Polda Jabar Tangkap 504 Preman, 44 Orang Diantaranya Masuk Target Operasi
Kapolda Jabar, Irjen Rudi Setiawan, menyebut operasi preman ini bentuk komitmen dalam menjaga ketertiban dan kenyamanan masyarakat
Penulis: | Editor: Dedy
"Yang jelas kita membuka semua layanan pengaduan dan kita pasti tindak tegas," tutur Jenderal Listyo Sigit mengenai razia terhadap premanisme, Sabtu (10/5/2025).
Jenderal bintang empat itu sudah membentuk operasi pekat untuk memberantas para preman yang berkeliaran dan meresahkan masyarakat di Indonesia.
Listyo mengaku, sejak 1 Mei 2025, pihaknya sudah menangani ribuan kasus premanisme di Indonesia demi kenyamanan masyarakat luas.
"Beberapa kasus yang menonjol yang kemudian sempat viral, semuanya kita tangkap," ungkapnya.
Listyo menerangkan, penindakan terhadap aksi premanisme ini merupakan arahan dan perintah dari Presiden Prabowo Subianto demi rakyat Indonesia aman dan nyaman.
"Saya minta kepada masyarakat yang merasa di sekitarnya ada kegiatan preman, agar segera melapor dan kita akan perintahkan anggota-anggota kita untuk menindak tegas," tuturnya.
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto menyoroti aksi premanisme di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Aksi premanisme jadi salah satu topik yang dibahas dalam pertemuan Komisi III DPR RI bersama Polda Metro Jaya, Kejaksaan Tinggi Jakarta, dan BNNP Jakarta dalam rangka kunjungan kerja di Polda Metro Jaya.
"Masalah premanisme menjadi atensi," kata Karyoto di Balai Pertemuan Metro Jaya, Kamis (8/5/2025).
Setelah aksi premanisme yang marak beberapa waktu lalu, Karyoto berkoordinasi dengan pimpinan TNI untuk langkah hukum selanjutnya.
Hanya saja, Karyoto tidak menjelaskan rinci aksi premanisme yang dimaksudnya.
Selain membahas premanisme, Komisi III DPR RI juga membicarakan topik peredaran narkoba di Jakarta.
Lima debt collector di Bekasi ditangkap
Lima orang debt collector atau mata elang ditangkap polisi usai merampas sebuah mobil Mitsubishi Pajero di kawasan pusat perbelanjaan di kawasan Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.
"Lima pelaku sudah kami tangkap, inisial YA, GEL, MA, M, dan SA," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Binsar Hatorangan Sianturi, mengenai penangkapan lima orang debt collector atau mata elang, Sabtu (10/5/2025).
Demi Beli Sabu-sabu, Jagoan Kampung di Tambora Jakbar Palak Sopir Travel |
![]() |
---|
Laporkan Jika Lihat Premanisme dan Pungli, Warga Jabodetabek Bisa Hubungi Polres, Catat Nomornya |
![]() |
---|
Ketua Ormas Cabang Bojongsari Depok Ditangkap Polisi, Bersama Anak Buah Memeras Pedagang Sejak 2021 |
![]() |
---|
Pemerasan dan Pungli di Pasar Induk Kramat Jati, Sopir Truk Diminta Uang Bongkar Muat Rp 40 Ribu |
![]() |
---|
Ngeri! Preman di Depok Punya Senjata Api Lengkap Peluru Tajam, Sehari-hari Jadi Debt Collector |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.