Kasus Premanisme
Dalam 10 Hari Polda Jabar Tangkap 504 Preman, 44 Orang Diantaranya Masuk Target Operasi
Kapolda Jabar, Irjen Rudi Setiawan, menyebut operasi preman ini bentuk komitmen dalam menjaga ketertiban dan kenyamanan masyarakat
Penulis: | Editor: Dedy
Binsar menjelaskan peristiwa perampasan sebuah mobil yang dilakukan oleh lima orang debt collector atau mata elang pada Kamis (8/5/2025) bermula ketika korban berinisial ARP (19) membawa mobil Pajero milik pamannya ke pusat perbelanjaan.
Sesampainya di lokasi kejadian, lima pria debt collector atau mata elang itu diduga merampas atau menarik paksa kendaraan yang dibawa ARP.
BERITA VIDEO : PRABOWO RESAH BANYAK PREMAN BERKEDOK ORMAS GANGGU IKLIM INVESTASI
ARP yang berupaya mempertahankan kendaraan pamannya itu justru sempat didorong seorang pelaku.
Bahkan diduga satu diantara lima pelaku juga mengintimidasi ARP untuk dapat menandatangani berita serah terima kendaraan.
"Korban sampai ketakutan, terpaksa menandatangani berita serah terima kendaraan yang disuruh oleh pelaku," jelasnya.
Binsar mengungkapkan lima pelaku tersebut saat ini masih dalam proses pemeriksaan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.
"Kami saat ini masih melakukan pendalaman. Kita pastikan akan menindak tegas para pelaku kejahatan," pungkasnya.
(Sumber : TribunJabar.id/Warta Kota, Miftahul Munir/m26)
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp
Demi Beli Sabu-sabu, Jagoan Kampung di Tambora Jakbar Palak Sopir Travel |
![]() |
---|
Laporkan Jika Lihat Premanisme dan Pungli, Warga Jabodetabek Bisa Hubungi Polres, Catat Nomornya |
![]() |
---|
Ketua Ormas Cabang Bojongsari Depok Ditangkap Polisi, Bersama Anak Buah Memeras Pedagang Sejak 2021 |
![]() |
---|
Pemerasan dan Pungli di Pasar Induk Kramat Jati, Sopir Truk Diminta Uang Bongkar Muat Rp 40 Ribu |
![]() |
---|
Ngeri! Preman di Depok Punya Senjata Api Lengkap Peluru Tajam, Sehari-hari Jadi Debt Collector |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.