Perang Iran Israel

Iran Akui Gencatan Senjata dengan Israel, Tegaskan Tidak Sepenuhnya Percaya Pernyataan Musuh

Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran mengonfirmasi gencatan senjata dengan Israel

Penulis: | Editor: Ign Prayoga
X Khamenei/@khamenei_ir
ALI KHAMENEI - Foto ini diambil dari akun X Khamenei pada Kamis (13/3/2025) memperlihatkan Pemimpin Tertinggi Iran, Ali Khamenei, bertemu dengan sejumlah pimpinan dan fakultas Universitas Shahid Motahari di Teheran pada 3 Juli 2024. 

TRIBUNBEKASI.COM - Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran mengonfirmasi gencatan senjata dengan Israel, mengakhiri perang selama 12 hari terakhir.

Pernyataan tersebut dikeluarkan atas persetujuan Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei.

“Keputusan nasional untuk memaksakan penghentian perang terhadap musuh Zionis dan pendukungnya yang keji," kata Dewan tersebut dalam pernyataannya, Selasa (24/6/2025).

"Angkatan bersenjata Iran menyampaikan respons yang memalukan dan patut dicontoh terhadap kekejaman musuh," katanya.

Dewan tersebut menambahkan bahwa respons Iran terhadap Israel dan sekutunya, Amerika Serikat (AS), berpuncak pada serangan terhadap pangkalan AS di Al Udeid, Qatar, pada Senin (23/6/2025) malam dan serangan rudal fajar terhadap Israel sebelum gencatan senjata berlaku.

Dewan tersebut menyatakan Iran menanggapi serangan terhadap wilayahnya secara proporsional dan tepat waktu.

“Iran memaksa musuh untuk menyesal dan menerima kekalahan serta penghentian agresi secara sepihak," ujarnya, seperti diberitakan Al Jazeera.

Selain itu, Iran menegaskan mereka tidak sepenuhnya mempercayai musuh dan selalu siap untuk merespons jika terjadi serangan lagi terhadap wilayah Iran.

“Angkatan bersenjata Republik Islam Iran, tanpa sedikit pun mempercayai kata-kata musuh dan dengan tangan di pelatuk, siap memberikan respons yang tegas dan mencegah terhadap setiap tindakan pelanggaran oleh musuh," katanya memperingatkan Israel dan AS.

Pada hari yang sama, televisi pemerintah Iran menolak klaim Israel bahwa mereka menembakkan rudal ke Israel setelah menyetujui gencatan senjata, menurut penyiar IRIB dan kantor berita ISNA.

Laporan tersebut muncul saat Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, menuduh Iran melanggar gencatan senjata dan memerintahkan "serangan hebat" terhadap Teheran.

Netanyahu dan Trump Umumkan Gencatan Senjata Israel-Iran 

Pada hari Selasa, 24 Juni 2025, Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mengumumkan gencatan senjata penuh dan menyeluruh antara Israel dan Iran akan berlaku hari ini mulai pukul 4.00 pagi waktu setempat.

"GENCATAN SENJATA SEKARANG BERLAKU. JANGAN MELANGGARNYA! DONALD J. TRUMP, PRESIDEN AMERIKA SERIKAT!," tulisnya di Truth Social, dikutip dari NBC News.

Pernyataan tersebut disusul oleh sekutunya, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, yang mengumumkan Israel menyetujui gencatan senjata dengan Iran.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved