Warganya Dedi Mulyadi Hidup Nelangsa, Makan Ayam Mungut dari Tempat Sampah

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA ---  Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menegaskan pihaknya akan segera melakukan penataan di kawasan TPA Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat.

Dedi Mulyadi berjanji akan merapikan permukiman kumuh dan mencarikan tempat tinggal yang lebih layak bagi warga di TPA Sarimukti.

Terlebih, mereka yang selama ini menggantungkan hidup dari aktivitas memilah sampah di TPA Sarimukti.

"Nanti dalam waktu tidak terlalu lama, ini semuanya akan saya rapikan, bereskan," tutur politisi Gerindra itu di Instagram pribadinya seperti dilansir Tribunnews.com. 

"Rumah-rumah kumuhnya akan ditata. Karena mereka kerjanya di sini, saya carikan tempat. Selama ini ditata, mereka pulang dulu, cari kontrakan di sekitar sini," sambung dia. 

Kondisi lingkungan yang kotor dan tidak layak huni, menurut Dedi, tidak bisa dibiarkan terus berlangsung. 

Baca juga: Karawang Macet Parah Imbas Kebijakan Dedi Mulyadi Masuk Sekolah Pukul 06.30, Buruh Pabrik Mengeluh

Pemerintah Provinsi Jawa Barat, lanjutnya, akan segera mengambil langkah nyata demi memastikan masyarakat di sekitar TPA Sarimukti hidup lebih layak.

"Ya, ini keadaannya. Kotornya luar biasa. Nanti kita rapikan," pungkas Dedi.

Saat mendatangi TPA Sarimukti, Dedi Mulyadi mendapati kisah pilu ada warganya yang makan ayam hasil dari mungut di tempat sampah. 

Kondisi memprihatinkan ini terjadi kepada warga yang tinggal di sekitar area Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat.

Kisah ini terungkap saat Dedi Mulyadi berkunjung ke lokasi tersebut pada Minggu (13/7/2025) sore.

Sang ibu yang terpaksa memasak ayam hasil sang suami memungut dari tempat sampah itu tak banyak bergeming.

Mulanya Dedi Mulyadi menghampiri satu rumah warga yang merupakan tempat ibu tersebut tinggal.

"Sore ini saya coba jalan-jalan ke area TPA Sarimukti. Menyusuri rumah-rumah yang kumuh, yang penuh dengan lalat," kata Dedi Mulyadi di Instagram pribadinya.

Dalam unggahan tersebut, terlihat seorang ibu yang memakai baju krem beserta dengan anaknya.