Acara Makan Gratis

Miris, Acara Makan Gratis Pernikahan Anak Dedi Mulyadi Telan 3 Korban Jiwa

Peristiwa tersebut terjadi di Gerbang Barat Alun-Alun Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Jumat (18/7/2025).

|
Editor: Ichwan Chasani
tribunjabar.id / Sidqi Al Ghifari
ANTREAN MAKAN GRATIS - Suasana antrean warga di gerbang Pendopo Garut menunggu gelaran makan gratis yang merupakan rangkaian kegiatan pernikahan Wakil Bupati Garut Putri Karlina dan Maula Akbar putra dari Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Jumat (18/7/2025) siang. Sebanyak 3 orang meninggal dunia akibat berdesakan dalam acara makan gratis tersebut. 

TRIBUNBEKASI.COM — Acara makan gratis dalam rangkaian kegiatan pernikahan Maula Akbar Mulyadi Putra dan Putri Karlina memakan korban jiwa.

Maula Akbar Mulyadi Putra merupakan putra sulung dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi dari hasil pernikahan dengan istri pertamanya, Sri Setyawati.

Sedangkan Putri Karlina merupakan anak dari Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto.

Putri Karlina saat ini masih menjabat sebagai Wakil Bupati Garut, Jawa Barat.

Acara makan gratis tersebut menimbulkan hilangnya nyawa 3 orang, termasuk salah satu anggota kepolisian.

Peristiwa tersebut terjadi di Gerbang Barat Alun-Alun Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Jumat (18/7/2025).

Baca juga: Astaga, Tukang Pijit Usia 73 Tahun di Bekasi Lecehkan Lima Anak Perempuan

Baca juga: Dua Pelaku Penipuan Jual Beli Kontrakan Fiktif di Kranji Bekasi Kabur

Dikutip dari Tribunjabar.id diketahui bahwa satu orang diantara korban jiwa tersebut merupakan anak perempuan berusia 8 tahun.

Informasi yang berhasil dihimpun dari Kamar Jenazah RSUD dr Slamet Garut diketahui bahwa dari tiga orang yang menjadi korban meninggal dunia itu, satu di antaranya merupakan anggota kepolisian Polres Garut.

Korban pertama yakni Vania Aprilia, anak berusia 8 tahun yang merupakan warga Kelurahan Sukamentri, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Korban berikutnya adalah Dewi Jubaedah, perempuan berusia 61 tahun dan diketahui memiliki KTP Jakarta Utara. 

Sedangkan korban yang merupakan anggota kepolisian adalah Bripka Cecep Saeful Bahri, berusia 39 tahun, salah satu anggota Polres Garut.

Pantauan Tribunjabar, saat ini jenazah Vania dan Dewi Jubaedah masih berada di ruangan Jenazah RSUD dr Slamet Garut.

Baca juga: Pelapor Kasus Penipuan Jual Beli Kontrakan Fiktif di Kranji Bertambah

Baca juga: Jumat Ini, Emas Batangan di Bekasi Dibanderol Turun Rp 2.000 per Gram

Sedangkan, jenazah Bripka Cecep berada di Rumah Sakit Guntur Talun.

Ketiga korban diketahui meninggal dunia usai berdesakan di gerbang masuk Pendopo Garut untuk mengantri makan gratis.

Warga terpantau sudah ramai mengantri di dua gerbang Pendopo Garut selepas salat Jumat.

Ibunda dari Vania Aprila, Mela Putri membenarkan bahwa anaknya meninggal dunia dalam kejadian tersebut.

"Ia itu anak saya yang meninggal," ujarnya kepada awak media di ruang jenazah RSUD dr Slamet Garut.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id 

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp. 

Sumber: TribunJabar.id
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved