Diplomat Muda Tewas

Sudah 2 Pekan Tewasnya Diplomat Arya Daru Belum Terungkap, Polisi Masih Tunggu Hasil Pemeriksaan

AKBP Reonald Simanjuntak meminta publik untuk bersabar serta menunggu hasil yang akan disampaikan oleh para ahli.

Editor: Ichwan Chasani
Dokumentasi Istimewa
TEREKAM CCTV - Kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) berinisial ADP (39) di kamar kos di Jalan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat, masih terus diselidiki oleh pihak kepolisian. Dalam rekaman video CCTV yang diterima pada Kamis (10/7/2025) malam, terlihat sosok ADP ini masuk ke kamar kos pada pukul 23.23 WIB, Senin (7/7/2025). 

TRIBUNBEKASI.COM — Kasus kematian diplomat muda di kamar kos kawasan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat, hingga kini masih belum terungkap tuntas penyebabnya.

Aparat kepolisian masih menunggu hasil psikologi forensik dan otopsi forensik terhadap kasus kematian diplomat Kementerian Luar Negeri bernama Arya Daru Pangayunan itu.

Pemeriksaan psikologi forensik dan otopsi forensik itu sudah dilakukan sejak minggu lalu.

“Tim psikologi forensik sudah melakukan pemeriksaan, pendalaman secara psikologi forensik atau otopsi forensik dan hingga saat ini masih berjalan,” kata Kasubbid Penmas Polda Metro Jaya AKBP Reonald Simanjuntak dalam keterangan resminya Selasa (22/7/2025).

AKBP Reonald Simanjuntak meminta publik untuk bersabar serta menunggu hasil yang akan disampaikan oleh para ahli.

Diharapkan tidak ada kendala dalam pengungkapan kasus kematian diplomat muda ini.

Baca juga: Astaga, Pedagang Nanas di Bekasi Dipalak Ormas dan Diancam Pakai Golok

Baca juga: Bupati Karawang Ancam Copot Kepala Sekolah jika Paksa Beli LKS dan Seragam

AKBP Reonald Simanjuntak menegaskan bahwa penyelidik dari Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya terus berupaya mengungkap penyebab pasti kematian Arya.

“Penyelidik dari Direktorat Reserse Umum Polda Metro Jaya dalam hal ini Subdit Resmob sedang menunggu hasil dari laboratorium forensik dan tim dari psikologi forensik,” katanya.

Menurutnya, penyelidik akan mengumpulkan semua alat bukti yang berkaitan dengan penyebab kematian Arya. 

Semua alat bukti dan keterangan akan dikaji secara menyeluruh sebelum kesimpulan disampaikan kepada publik.

“Kita tidak boleh berpersepsi di sini, jadi mohon waktu, mohon menunggu apapun itu, nanti hasilnya pasti akan kita sampaikan secara transparan dan langsung nanti tim atau ahlinya yang akan menyampaikan pada saat rilisnya yaitu hasil dari penyelidikan,” pungkasnya.

Sebagai informasi, terhadap kasus kematian Arya Daru Pangayunan ini Polisi sudah memeriksa lima orang saksi, di antaranya pertama inisial VD atau rekan kerja dari korban ADP, kedua inisial DMS rekan kerja ADP.

Baca juga: Lokasi Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Selasa 22 Juli 2025

Baca juga: Perpanjangan SIM Kabupaten Bekasi Selasa 22 Juli 2025 di Dua Lokasi Satpas

Ketiga inisial S atau penjaga kos saksi yang pertama kali menemukan korban sudah tidak bernyawa di dalam kamar.

Dua saksi lagi yaitu FM, rekan atau tetangga kos dari korban dan MAP istri korban ADP.

Diketahui, diplomat muda ADP (39) ditemukan tewas di kamar kos kawasan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025) pagi.

Saat ditemukan, kepala korban dililit lakban dan posisi tubuh berada di atas tempat tidur. 

Pintu kamar dalam keadaan terkunci dari dalam.

Kepolisian juga mengungkapkan tidak ada tanda-tanda kerusakan atau kehilangan barang di kosan ADP.

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp. 

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved