Razia Pelajar
FAKTA! Sejumlah Siswa SMP dan SMA di Indramayu Jabar Tak Bisa Baca, Menulis, dan Mengitung
Tragis sekali tadi ya, jadi tadi ada siswa SMP tidak bisa baca, kemudian ada juga SMA tidak bisa menghitung sama sekali,
TRIBUNBEKASI.COM --- Geger. Sejumlah siswa SMP dan SMA di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, masih ada yang tidak bisa calistung (baca, menulis, dan menghitung).
Terungkapnya fakta sejumlah siswa SMP dan SMA di Indramayu tidak bisa calistung ini saat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Indramayu menggelar razia terhadap siswa yang membolos pada Senin (11/8/2025),
Kepala Satpol PP dan Damkar Indramayu, Teguh Budiarso pun merasa miris setelah melihat ada siswa SMA yang tak bisa matematika dasar hingga siswa SMP yang tak bisa membaca sama sekali.
Bahkan, ada satu siswa SMP yang masuk ke dalam grup Video Call Sex (VCS).
“Tragis sekali tadi ya, jadi tadi ada siswa SMP tidak bisa baca, kemudian ada juga SMA tidak bisa menghitung sama sekali, padahal itu matematika dasar,” ujar Teguh, dikutip dari TribunJabar.id.
Siswa SMP yang tak bisa membaca tersebut ketahuan setelah diminta petugas untuk membaca daftar presensi.
Baca juga: Marak Tawuran Pelajar di Kabupaten Bekasi, Polisi Minta Pemda dan Orang Tua Bantu Cegah
Siswa tersebut mengaku tak bisa membaca, bahkan dari SD ia mengaku tak bisa baca.
“Dari SD enggak bisa baca, sayanya malas,” ujar siswa tersebut.
Lalu, ada siswa SMA kelas 12 atau kelas 3 yang tak bisa matematika dasar.
Bahkan, saat ditanya perkalian satu digit saja, siswa kelas 3 SMA tersebut tak bisa menjawab.
“3x4 berapa?” Tanya Teguh.
“Enggak tahu,” ujar siswa tersebut.
Kondisi tersebut pun membuat guru tempat siswa sekolah geleng-geleng kepala.
Teguh pun melakukan pembinaan terhadap sejumlah siswa yang membolos sekolah tersebut.
Tak hanya itu, ia mengajak orang tua dan pihak sekolah untuk bersama-sama mencari solusi soal kondisi tersebut.
Alat Berat Berbobot 70 Ton Timpa Rumah Warga Gombel Semarang, Begini Kondisi Penghuninya |
![]() |
---|
Akui Tak Pantas, Nusron Wahid Minta Maaf Pernah Bilang Tanah Nganggur Bisa Diambilalih Negara |
![]() |
---|
Sidik Korupsi Kuota Haji, KPK Resmi Cegah Mantan Menag Yaqut ke Luar Negeri |
![]() |
---|
Kasus Korupsi Kuota Haji Ditaksir Rugikan Rp1 Triliun, KPK Buka Peluang Periksa Jokowi |
![]() |
---|
Pasangan Suami Istri Ditemukan Tewas pada Tumpukan Batu Mirip Altar di Pemalang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.