"Kita harus bisa memastikan, meyakinkan rakyat akan legitimate-nya pemilihan umum melalui proses legitimasi."
"Sehingga keberadaan inovasi digital menjadi bagian dari solusi," tandasnya.
Dorong Akselerasi Transformasi Digital
Guna mewujudkan transformasi digital dalam proses Pemilu, ujar Johnny, keberadaan infrastruktur digital penting untuk dikembangkan secara optimal.
Dengan infrastruktur TIK yang memadai maka Pemilu digital akan bisa dilaksanakan.
"Karena itu cara dan sarana yang paling efektif untuk mengisi migrasi masyarakat dari ruang fisik ke ruang digital."
"Itulah cara bagi kita untuk mengisi akselerasi transformasi digital nasional yang dicanangkan oleh Bapak Presiden Joko Widodo,” jelasnya.
Johnny akui, Kemenkominfo telah, sedang, dan akan terus melakukan percepatan pembangunan infrastruktur digital di seluruh penjuru negeri.
Menurutnya, pemerataan pembangunan infrastruktur digital menjadi fondasi bagi akselerasi transformasi digital nasional, sekaligus memperkecil digital divide.
"Termasuk tentunya yang inklusif dan memberdayakan di Indonesia, di situlah pentingnya saya hadir malam untuk memastikan tersedianya konektivitas."
"Mudah-mudahan yang saya sampaikan ini menjadi bahan diskusi nanti selama penyelenggaraan rakor."
"Satu kebanggaan dan kesukacitaan tersendiri bagi saya untuk hadir malam ini, ungkapnya.
Johnny mengajak seluruh jajaran KPU, ikut mengambil bagian dalam digitalisasi nasional secara konkret agar bisa mengakselerasi transformasi digital di Indonesia.
"Melihat judul rapat digitalisasi yang berlangsung sekarang, saya meyakini KPU dengan segenap jaringannya yang luas di seluruh wilayah Indonesia akan mampu untuk mendorong akselerasi transformasi digital," ujarnya.
Acara rapat koordinasi tersebut diikuti oleh Pejabat Tinggi Pratama dan Madya Sekretariat Jenderal KPU.
Di acara itu, Menkominfo Johnny G. Plate didampingj Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Usman Kansong.
(TribunBekasi.com/BAS/Biro Humas Kementerian Kominfo)