Begal

Umbar Tembakan, Komplotan Begal Bersenpi Diamuk Massa di Tambora Jakbar, Kondisi Pelaku Kritis

Kawanan begal juga nampak tidak berdaya dengan wajah bersimbah darah kala banyak tangan yang menghujaninya

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Dedy
Ist. Tangkapan layar akun instagram @infojakbar24
BEGAL BABAK BELUR --- Dua begal bersenjata api (bersenpi) babak belur dihajar warga di kawasan Jalan Sawah Lio, Tambora, Jakarta Barat, Kamis (23/10/2025) malam. 

TRIBUNBEKASI.COM, TAMBORA — Viral video memperlihatkan dua orang begal bersenjata api (bersenpi), diamuk massa usai ketahuan melancarkan aksinya di kawasan Jalan Sawah Lio, Tambora, Jakarta Barat, Kamis (23/10/2025) malam.

Dari yang nampak, dua begal bersenpi itu mulanya berupaya kabur lewat area perlintasan kereta api (KA) berboncengan motor. 

Kemudian, seorang warga terdengar berteriak kencang hingga mengundang perhatian warga lainnya di sekitar lokasi kejadian.

"Heh mau ngapain lo? Maling maling," ujarnya berkali-kali.

Baca juga: Gawat! Dalam 6 Bulan, Polisi Sita 500 Sajam, Mayoritas Hasil Sitaan Tawuran dan Begal di Kota Bekasi

Teriakan itu membuat motor kedua pelaku sekdikit oleng karena terhentak kaget. Kemudian, ia meletpkan senjata api sebanyak 3 kali.

Video lantas berubah ke adegan dimana pelaku babak belur di hajar warga.

Kawanan begal juga nampak tidak berdaya dengan wajah bersimbah darah kala banyak tangan yang menghujaninya secara emosional.

Akibatnya, kedua pelaku tersebut kini dalam kondisi kritis dan menjalani perawatan di rumah sakit.

Terkait hal itu, Kapolsek Tambora Kompol Kukuh Islami membenarkannya.

“Iya, informasinya seperti itu (begal). Cuma belum bisa kami ambil keterangan karena masih kritis para pelakunya. Informasi di TKP seperti itu,” ujar Kukuh saat dikonfirmasi, Jumat (24/10/2025).

Menurut Kukuh, amukan warga itu pecah lanaran pelaku melepaskan tembakan dan mengenai warga.

“Ada korbannya, ketika (pelaku) melepas tembakan ke atas, karena peluru pantul dari atas ada yang terkena,” ujar Kukuh.

Korban dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Namun menurut Kukuh, korban masih dalam keadaan baik.

Hanya saja, pihaknya kinu tengah menunggu kondisi pelaku pulih dari kritismya guna proses penyelidikan lebih lanjut.

“Kami belum bisa ambil keterangan karena korban kemarin masih di rumah sakit,” kata Kukuh.

Kendati demikian, Kukuh memastikan bahwa pihaknya telah mengamankan barang bukti berupa satu buah senjata api rakitan yang digunakan pelaku.

“Senpi kita amankan, senpi rakitan,” pungkas dia.

(Sumber : Wartakotalive.com, Nuri Yatul Hikmah/m40)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News 

Sumber: Wartakota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved