DPRD Kota Bekasi
Anggaran Posyandu Dinilai Minim, DPRD Bekasi Desak Dinkes Tambah Dana Operasional
Komisi II DPRD Kota Bekasi desak Dinkes menambah anggaran Posyandu karena dana operasional dinilai tidak mencukupi kebutuhan kader.
Penulis: Rendy Rutama | Editor: Mohamad Yusuf
Ringkasan Berita:
- DPRD Bekasi meminta Dinkes menambah dana operasional Posyandu.
- Kader mengeluhkan anggaran Rp 1 juta tidak cukup untuk kegiatan layanan masyarakat.
- Legislator Adhika Dirgantara menilai kader harus lebih diperhatikan karena perannya penting.
TRIBUNBEKASI.COM, KOTA BEKASI - Desakan peningkatan anggaran Posyandu kembali menguat di Kota Bekasi.
Anggota Komisi II DPRD Kota Bekasi, Adhika Dirgantara, menilai Dinas Kesehatan perlu menambah dana operasional agar kader tidak bekerja dalam kondisi serba terbatas.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera itu menegaskan, pemerintah tidak bisa hanya menuntut laporan kinerja tanpa memberikan dukungan memadai di lapangan.
Baca juga: Tak Pakai Helm, Pelajar Panik hingga Hampir Menangis saat Terjaring Operasi Zebra Maung 2025
Baca juga: Ayah dan Anak Disiram Air Keras Saat Melintas di Pamulang, Mata dan Wajah Luka Bakar
Baca juga: Adelia Sidik Bongkar Praktik Sekolah Tutupi Kasus Bullying di Bekasi
“Kalau memang perhatian Pemerintah Kota Bekasi masih kurang, Posyandu mogok saja beri laporan, biar mereka paham betapa pentingnya kader,” ujar Adhika, Senin (24/11/2025).
Menurutnya, keluhan mengenai minimnya anggaran sudah berulang kali disampaikan para kader, termasuk saat masa Reses DPRD.
Dana yang diterima Posyandu saat ini sebesar Rp 1 juta dinilai tidak mencukupi kebutuhan kegiatan rutin.
Dalam praktiknya, dana tersebut harus dibagi dua.
Sebagian dipakai untuk biaya operasional, sedangkan sisanya dibagikan sebagai transportasi bagi sepuluh kader.
Hasilnya, setiap kader hanya membawa pulang Rp 50 ribu.
Kondisi itu membuat kader berharap DPRD dapat menyampaikan aspirasi tersebut kepada Pemkot Bekasi agar ada peningkatan anggaran dan perbaikan dukungan untuk layanan masyarakat.
“Dalam pelaksanaannya, Posyandu membagi dua dana tersebut. Setengah untuk operasional dan separuh lagi untuk transportasi sepuluh kader,” kata Adhika.
Baca berita Tribunbekasi lainnya di TribunBekasi.com dan di Google News
| Misbahudin Ungkap Poin Penting Pembahasan Penyertaan Modal 2026 |
|
|---|
| Peduli Lingkungan, DPRD Kota Bekasi Tanam Seribu Pohon Hijaukan Bantargebang dan Sumurbatu |
|
|---|
| Rapat Propemperda 2026 Digelar, Bapemperda Soroti Prioritas Pembangunan Kota Bekasi |
|
|---|
| DPRD Imbau Pabrik di Kota Bekasi Wajib Perhatikan Dampak Lingkungan dari Proses Pekerjaan |
|
|---|
| Diduga Jadi Sumber Pencemaran Udara di Medansatria, DPRD Kota Bekasi Panggil Pemilik Pabrik |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bekasi/foto/bank/originals/Anggota-Komisi-II-DPRD-Kota-Bekasi-Adhika-Dirgantara-menghadiri-kegiatan-Reses.jpg)