Kerusuhan di Jakarta
Penasaran Lihat Rumah Uya Kuya Dijarah, Warga Duren Sawit: Saya Kaget Lihat Isinya
Warga kaget dan penasaran melihat kondisi rumah rumah Uya Kuya di Pondok Bambu, Jakarta Timur, yang dijarah massa pada Minggu (31/8/2025).
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Mohamad Yusuf
Sasaran Massa
Pantauan Wartakotalive.com di lokasi pada pukul 10.50 WIB, rumah megah itu sudah hancur lebur. Pagar besi bolong, jendela pecah, dan pintu rumah terbuka lebar.
Warga dengan mudah keluar-masuk, sebagian membawa perabotan, sebagian lain hanya sekadar melihat-lihat sambil mengabadikan kondisi rumah lewat kamera ponsel.
Baca juga: Viral! Kapolri Listyo Sigit Perintahkan Tembak Peluru Karet Jika Markas Polisi Diserang
Baca juga: Prabowo Panggil Kapolri dan Panglima TNI ke Hambalang, Persilakan Tindak Tegas Demo Anarkis
Coretan tangan terlihat di dinding, ruang tamu dan dapur berantakan penuh serpihan kaca, kolam renang rusak, bahkan kamar tidur tak luput dari sasaran. Sisa kasur yang sudah dibongkar tampak berserakan, closet duduk pun ikut hilang dibawa massa.
“Kacau banget. Barang-barang sudah banyak hilang. Orang-orang masuk kayak nggak ada yang jagain,” ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Yang lebih mencengangkan, beberapa warga sempat kedapatan mencari-cari barang di lantai rumah. Uya Kuya sendiri tidak menempati rumah tersebut, karena dihuni oleh mertuanya.
Baca juga: Rumah Sri Mulyani Dijarah, Tetangga: "Banyak Banget Ratusan Orang, Tapi Saya Nggak kenal"
Baca juga: Gedung Polres Jakarta Timur Dibakar Massa, 116 Tahanan Dipindah Pakai Bus AKAP ke Polda Metro Jaya
Amankan 9 Pelaku
Kasus ini viral setelah rekaman penjarahan tersebar di media sosial. Video live memperlihatkan massa masuk ke dalam rumah dan membawa barang-barang.
Jajaran Polres Metro Jakarta Timur bergerak cepat. Kasat Reskrim AKBP Dicky Fertoffan mengonfirmasi bahwa sembilan orang pelaku berhasil ditangkap.
“Betul, sembilan pelaku untuk saat ini sudah kami amankan. Masih didalami peran masing-masing,” kata Dicky, Minggu (31/8/2025).
Menurut Dicky, sebenarnya petugas Polsek Duren Sawit sempat mencoba mencegah aksi tersebut dengan imbauan. Namun, jumlah massa terlalu banyak dan situasi tidak terkendali.
“Polsek sudah memberi imbauan karena aksi tersebut tergolong tindak pidana. Namun karena massa terlalu banyak, kejadian tidak bisa dicegah. Polsek kemudian melaporkan ke Kapolres, dan penindakan dilakukan tim gabungan Reskrim dan Samapta,” jelasnya.
Pelaku Lain
Dicky menegaskan jumlah pelaku lebih dari sembilan orang. Polisi masih melakukan pengembangan dengan mengidentifikasi wajah-wajah yang terekam kamera warga dan siaran langsung di media sosial.
“Pelaku lainnya akan terus kami kembangkan karena jumlahnya cukup banyak,” ujarnya.
Selain menangkap pelaku, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa perabot rumah yang dijarah dari kediaman Uya Kuya.
Jadi Destinasi Warga
Ironisnya, pasca-penjarahan, rumah Uya Kuya justru menjadi tontonan warga dari berbagai lokasi. Banyak orang datang hanya untuk menyaksikan langsung kondisi rumah yang luluh lantak.
| Berkas Delpedro Marhaen Cs Dinyatakan Lengkap, Proses Hukum Masuk Babak Baru | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Kasus Ojol Tewas Dilindas Rantis Brimob, Tiga Anggota Dihukum hanya Minta Maaf ke Pimpinan | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Affan Kurniawan Tewas Dilindas Rantis, Briptu Danang hanya Dijatuhi Sanksi Minta Maaf | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Menghilang Usai Rumah Dijarah, Ahmad Sahroni Tiba-Tiba Muncul Beri Sambutan di Munas IMI | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Dua Versi Nasib Syahdan Husein: Polisi Tunjukkan Foto Makan, Keluarga Yakin Mogok Demi Perlawanan | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
			:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bekasi/foto/bank/originals/rumah-uya-kuya-2.jpg)
												      	
												      	
												      	
												      	
												      	
				
			
											
											
											
											
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.