Polemik Kereta Whoosh

Mendadak Ignasius Jonan Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Polemik Kereta Cepat Whoosh?

Ignasius Jonan dipanggil ke Istana oleh Presiden Prabowo di tengah polemik utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung alias Whoosh.

Editor: Mohamad Yusuf
(KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)
JONAN KE ISTANA – Ilustrasi mantan Dirut KAI Ignasius Jonan berjalan memasuki Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (3/11/2025). Jonan memenuhi undangan Sekretaris Kabinet tanpa mengetahui agenda pasti pertemuan. 

Ringkasan Berita:
  • Ignasius Jonan dipanggil ke Istana oleh Presiden Prabowo, belum tahu tujuan pertemuan.
  • AHY menyebut pembahasan terkait restrukturisasi utang Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) alias Whoosh.
  • Jonan menolak berkomentar soal Whoosh dan mengingatkan dulu pernah menentang proyek itu saat menjabat Menteri Perhubungan.


TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA – 
Mantan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) periode 2009–2014, Ignasius Jonan, tiba-tiba muncul di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (3/11/2025) siang.
Dengan mengenakan jas gelap dan menenteng tas kerja, Jonan melangkah cepat menuju kompleks Istana tanpa banyak bicara.

Saat ditanya wartawan soal tujuan kedatangannya, Jonan hanya tersenyum tipis.

“Enggak tahu saya (dipanggil untuk apa). Diundang Pak Seskab itu,” ucap Jonan singkat di Istana, Jakarta Pusat.

Jonan mengaku hanya memenuhi undangan yang disampaikan oleh Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya. Ia menegaskan tak tahu agenda pasti pertemuan itu. “Cuma ngobrol saja, enggak ada materi apa-apa,” katanya sambil berlalu.

Namun, pertemuan ini menarik perhatian publik lantaran berlangsung di tengah sorotan terhadap proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) alias Whoosh yang tengah menanggung utang besar.

Baca juga: Heboh Video Mantan Bupati Digerebek Bersama Pria Muda, AG Bantah Berbuat Asusila Sejenis

Baca juga: Viral Ibu Terpaksa Menyusui Anak sebelum Jalani Sidang di PN Karawang, Kuasa Hukum: Tidak Manusiawi

Baca juga: Jubir PA Tigaraksa Ungkap Sidang Cerai Deddy Corbuzier dan Sabrina Tak untuk Dipublikasikan

Restrukturisasi Utang Whoosh

Beberapa saat sebelum Jonan tiba, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), juga terlihat di Istana.

Kepada wartawan, AHY mengaku hendak melaporkan sejumlah hal kepada Presiden Prabowo, termasuk kondisi terkini proyek Whoosh.

“Mau melaporkan dan meminta arahan dari Bapak Presiden. Termasuk soal kereta cepat,” kata AHY.

Diketahui, proyek KCJB kini tengah menghadapi beban utang besar. PT KAI sebagai induk usaha, bersama tiga BUMN lainnya, menanggung rugi sesuai porsi sahamnya di PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI), perusahaan yang menaungi proyek Whoosh.

Dalam laporan keuangan per 30 Juni 2025, PSBI mencatat kerugian hingga Rp 4,195 triliun sepanjang 2024.
Jika dirata-rata, berarti kerugian konsorsium BUMN ini mencapai sekitar Rp 11,4 miliar per hari.

Hingga pertengahan 2025, beban kerugian itu masih berlanjut dengan nilai Rp 1,625 triliun hanya dalam enam bulan pertama tahun ini.

Jonan Tolak Proyek Kereta Cepat

Sosok Ignasius Jonan bukan nama baru dalam polemik proyek kereta cepat.

Saat menjabat Menteri Perhubungan di era Presiden Joko Widodo periode pertama, ia dikenal sebagai salah satu pejabat yang menolak keras pembangunan KCJB.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved