Mendadak Ignasius Jonan Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Polemik Kereta Cepat Whoosh?

Jonan menegaskan bahwa dana APBN tidak boleh digunakan untuk proyek tersebut. Ia juga menolak memberikan izin trase karena menilai ada masalah dalam pengaturan konsesi.

Kala itu, konsesi yang diminta pihak konsorsium adalah 50 tahun sejak operasi, padahal aturan menyebut harus dihitung sejak penandatanganan kontrak.

Belakangan, konsesi proyek justru diperpanjang hingga 80 tahun.

“Publik tidak memahami UU Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian. Saya hanya menjalankan undang-undang,” ujar Jonan dalam wawancara tahun 2016 lalu.

Ia menyebut dirinya berpegang pada aturan untuk memastikan proyek tidak merugikan negara.

“Mereka sebagai pengusaha tentu minta kemudahan sebanyak-banyaknya. Kementerian BUMN minta sebanyak-banyaknya, tapi kami yang harus mengatur,” ucapnya kala itu.

Kini, ketika proyek itu mulai menghadapi masalah keuangan, publik kembali menyorot pandangan Jonan yang dulu sempat dianggap “terlalu keras”.

Sumber: Kompas.com

Baca berita Tribunbekasi lainnya di TribunBekasi.com dan di Google News