Kerusuhan di Jakarta

Polda Metro Tangkap 1.240 Pendemo dalam Sepekan, 22 Positif Narkoba

Polda Metro tangkap 1.240 pendemo di Jakarta akhir Agustus 2025, 22 positif narkoba, fasilitas umum rusak, dan polisi terluka.

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Mohamad Yusuf
TribunBekasi.com
RATUSAN PELAJAR DIAMANKAN --- Polres Metro Bekasi Kota mengamankan 121 pelajar yang mau ikut demo di kawasan gedung DPR RI, Jakarta Pusat pada Kamis (28/8/2025) siang. Usai diamankan, mereka dikumpulkan di Gate 11 Stadion Patriot Candrabhaga, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi untuk didata dan diperiksa lebih lanjut. 

Puluhan fasilitas publik hancur, mulai dari halte Transjakarta yang dibakar hingga stasiun MRT yang dirusak massa. Suasana Jakarta akhir pekan lalu benar-benar mencekam, terlebih di kawasan Senayan, Kwitang, hingga Mapolda Metro Jaya.

Di beberapa titik, asap hitam membubung dari halte yang terbakar. Sisa kaca pecah berserakan di jalan. Coretan-coretan vandalisme juga terlihat jelas di dinding halte yang rusak.

Baca juga: Markas Gegana di Kramat Raya Terbakar, 5 Orang Diamankan, Terungkap Penyebabnya

Baca juga: Pernah Ditawari Partai, Tompi Ungkap 6 Alasan Tolak Terjun ke Politik

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyebut, ada enam halte Transjakarta dibakar dan dijarah. Selain itu, 16 halte lainnya rusak akibat aksi vandalisme.

“Total ada 22 halte yang terdampak, sebagian terbakar, sebagian lagi rusak berat maupun ringan,” kata Pramono di Balai Kota, Senin (1/9/2025).

Kerugian akibat perusakan halte Transjakarta ditaksir mencapai Rp41,6 miliar.

MRT dan CCTV Ikut Jadi Sasaran

Tak hanya halte, Stasiun MRT Istora Mandiri juga jadi sasaran amuk massa. Infrastruktur MRT yang dirusak menimbulkan kerugian hingga Rp3,3 miliar.

“Belum lagi perusakan CCTV di sejumlah titik. Itu kerugiannya sekitar Rp5,5 miliar,” ujar Pramono.

Jika ditotal, Pemprov DKI mencatat kerugian akibat perusakan fasilitas publik mencapai Rp51 miliar.

Baca juga: Aurelie Bongkar Tawaran Masuk Partai, Dijanjikan Ratusan Juta per Bulan tapi Diminta Jadi "Boneka"

Baca juga: Pascakerusuhan Demo, Pramono Terapkan Tarif MRT dan TransJakarta Hanya Rp 1

Warga Bisa Naik Gratis

Sebagai langkah cepat, Pemprov DKI Jakarta menggratiskan layanan Transjakarta dan MRT hingga 8 September 2025.

“Selain kerugian itu, kami juga harus memberikan subsidi transportasi sekitar Rp18 miliar selama seminggu,” jelas Pramono.

Wakil Gubernur DKI Rano Karno bahkan ikut turun tangan membersihkan sisa puing di Halte Senen pada Senin pagi.

“Mudah-mudahan halte yang rusak bisa selesai diperbaiki sekitar 8 atau 9 September,” ujarnya optimistis.

Jakarta Sempat Lumpuh

Halaman
123
Sumber: Wartakota
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved