Berita Viral

Prabowo Turun Tangan, Batalkan Pencopotan Kepsek dan Satpam SMPN 1 Prabumulih

Polemik mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Roni Ardiansyah, dan seorang satpam sekolah akhirnya berakhir.

|
Editor: Mohamad Yusuf
Instagram @rizky_irmansyah
BATALKAN PENCOPOTAN KEPSEK - Ajudan Presiden Prabowo Subianto, Rizky Irmansyah, mengumumkan lewat Instagram bahwa Kepala SMPN 1 Prabumulih, Roni Ardiansyah, dan satpam sekolah resmi kembali bertugas setelah polemik mutasi menyita perhatian publik. 

TRIBUNBEKASI.COM, PRABUMULIH - Drama pencopotan Kepala SMP Negeri 1 Prabumulih, Sumatera Selatan, akhirnya menemukan titik akhir.

Roni Ardiansyah SPd MSi, yang sempat dimutasi, dipastikan kembali memimpin sekolah tersebut.

Tak hanya Roni, seorang satpam yang sempat ikut terseret dalam kasus ini juga dikembalikan ke posisinya.

Kabar baik itu diumumkan oleh ajudan Presiden Prabowo Subianto, Rizky Irmansyah, melalui unggahan Instagram pribadinya pada Selasa (16/9/2025) malam.

“Sudah selesai ya, kepala sekolahnya akan kembali bertugas ke sekolah asal. Dan satpamnya juga akan kembali bertugas di sekolah asal,” tulis Rizky.

Satpam SMPN 1 Prabumulih diketahui baru saja lolos seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Statusnya sempat menyedot perhatian publik, terutama setelah muncul kabar pemecatan yang dinilai tidak adil.

Baca juga: Maling di Bekasi Bikin Geleng-Geleng, Motor Mertua Dicuri Mantan Menantu

Baca juga: MIRIS! Terminal Kalijaya Cikarang Telan Anggaran Rp 56 Miliar Mangkrak, Penumpang Terlantar

Sebelumnya, video perpisahan Roni dengan siswa SMPN 1 Prabumulih sempat viral.

Dalam video itu, ratusan siswa tampak menangis dan berebut menyalami sang kepala sekolah. Isu bahwa pencopotan Roni terjadi karena menegur anak pejabat yang membawa mobil ke sekolah makin membuat publik geram.

Kini dengan adanya pembatalan mutasi, suasana di sekolah kembali kondusif. Roni dan satpam yang sempat tersingkir dapat melanjutkan tugas mereka seperti semula.

Keputusan ini disambut positif masyarakat, yang sejak awal ikut menyuarakan dukungan agar Roni dan satpamnya dipulihkan.

Wali Kota Membantah

Namun, Wali Kota Prabumulih H Arlan membantah keras kabar tersebut. Ia menegaskan isu pencopotan karena anaknya adalah hoaks.

“Itu berita hoaks. Anak saya tidak membawa mobil ke sekolah, anak saya selalu diantar. Kalau ini jadi polemik, saya selaku wali kota menyampaikan permohonan maaf kepada Pak Roni dan masyarakat,” kata Arlan dalam konferensi pers, Selasa (16/9/2025).

Arlan menjelaskan, persoalan yang menimpa Roni sebenarnya berkaitan dengan dinamika internal sekolah, bukan anak pejabat. Beberapa siswa disebut merasa kurang nyaman dengan salah satu guru.

Baca juga: Ramai Dikritik, Akhirnya KPU Batalkan Aturan Rahasiakan Dokumen Capres-Cawapres

Baca juga: Iming-Iming Gaji Rp 30 Juta, 3 Anak di Bekasi Hampir Dikirim Sindikat TPPO ke Malaysia

Guru yang dinilai bermasalah itu pun sudah dipindahkan.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved