Stop Arogansi Strobo! Warganet Dukung Gerakan yang Diinisiasi Peter F Gontha
Peter F Gontha menggaungkan kampanye "Hidupmu dari Pajak Kami, Stop Strobo dan Sirine".
Penulis: | Editor: Ign Prayoga
TRIBUNBEKASI.COM - Masyarakat yang sudah muak dengan arogansi strobo dan sirene mendukung gerakan yang diinisiasi mantan duta besar (dubes) Indonesia untuk Polandia, Peter Gontha.
Lewat unggahan di media sosial, Peter F Gontha mengajak masyarakat untuk menyebarkan stiker berisi pesan sindiran yang ditujukan kepada para pengguna lampu strobo dan sirine di jalan raya.
Stiker yang diunggah Peter F Gontha bertuliskan: "Hidupmu dari Pajak Kami, Stop Strobo dan Sirine".
"Kita ramai-ramai bikin stiker ini, (bikin) yang banyak dan bagi-bagikan kepada siapa saja," tulis Peter Gontha.
Seruan ini seketika ramai diperbincangkan netizen.
Lantaran stiker ini dianggap mewakili kemarahan mereka terhadap maraknya penggunaan lampu strobo dan sirine yang tidak bertanggung jawab di jalan besar.
Tak sedikit ditemukan oknum pengemudi yang menggunakan lampu tersebut untuk kepentingan pribadi semata.
Seruan Peter Gontha ini sontak menuai beragam komentar, dilansir dari Tribun Jakarta.
"Akhirnya ada juga gerakan anti ninuninu," tulis @bandotdm.
"Tempel tiap tikungan, lampu merah, jalan tol biar jadi peringatan," tulis @saramikayahumaira.
"Beli di mana ini stiker bagus banget yang tau saya pesan 3 buat di belakang mobil saya," tulis @kripikpedaaas.
Lantas, bagaimana aturan penggunaan strobo dan sirine?
Lampu sirene atau strobo sering kita temui pada kendaraan dinas seperti mobil polisi, ambulans, atau pemadam kebakaran.
Namun, tak sedikit mobil pribadi yang memakai lampu jenis ini.
Seperti diketahui, sirene atau strobo digunakan untuk memberikan peringatan kepada pengendara lain.
Pramono Anung Kaget Ada Siswi Berusia 87 Tahun |
![]() |
---|
KPK Sesalkan Inisiatif Khalid Basalamah yang Buka Materi Penyidikan Korupsi Kuota Haji ke Publik |
![]() |
---|
Wewenang Polri Bakal Dikaji Ulang, Presiden Bentuk Komisi Reformasi Polri |
![]() |
---|
Mahfud MD dan Djamari Chaniago Dikabarkan Masuk Kabinet, Kepala Bappisus: Reshuffle Urusan Presiden |
![]() |
---|
Pasukan Ojol akan Demo di Istana dan DPR, Usung 7 Tuntutan dan Bakal Matikan Aplikasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.