Ojol
Polisi Gandeng Komunitas Ojol Jadi Cepu Pantau Aksi Kejahatan Jalanan
Kapolri menyampaikan apresiasi atas partisipasi komunitas Ojol yang turut berkontribusi menjaga keamanan, khususnya di wilayah Ibu Kota.
Penulis: Alfian Firmansyah (m32) | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA --- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri Apel Ojol Kamtibmas yang digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Senin (20/10/2025).
Kegiatan ini menjadi simbol sinergi antara Polri dan komunitas ojek online (Ojol) dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Dalam sambutannya, Kapolri menyampaikan apresiasi atas partisipasi komunitas Ojol yang turut berkontribusi menjaga keamanan, khususnya di wilayah Ibu Kota.
“Alhamdulillah, bertepatan satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran, rekan-rekan komunitas ojol menggelar kegiatan aksi yang berbeda, yaitu Apel Ojol Jaga Kamtibmas dengan tema Jaga Jakarta Bersama Polda Metro Jaya,” ujar Sigit.
Baca juga: Kasus Ojol Tewas Dilindas Rantis Brimob, Tiga Anggota Dihukum hanya Minta Maaf ke Pimpinan
Ia menekankan, kolaborasi antara kepolisian dan pengemudi ojek online telah terjalin cukup lama.
Polri menyambut baik kegiatan ini sebagai bentuk nyata dari kemitraan strategis.
Menurut Sigit, para pengemudi ojek online memiliki peran penting sebagai mitra informasi (cepu) di lapangan.
Mereka dapat membantu kepolisian dengan memberikan laporan awal terkait tindak kejahatan atau peristiwa mencurigakan yang mereka temui saat bekerja.
“Informasi dari rekan-rekan ojol bisa menjadi dasar kami dalam merespons berbagai kejadian secara cepat dan tepat. Ini adalah bagian dari Community Policing yang terus kami kembangkan,” jelasnya.
Kapolri juga menyampaikan rencana untuk bekerja sama dengan perusahaan aplikator guna menyediakan fitur pelaporan atau pengaduan yang langsung terhubung dengan pihak kepolisian.
“Kami ingin ke depan ada ruang khusus dalam aplikasi yang memungkinkan komunitas ojol melapor langsung ke kepolisian. Ini akan mendukung kecepatan respons terhadap laporan di lapangan,” ucapnya lagi.
Sigit optimistis, dengan jaringan komunitas ojol yang tersebar luas, Polri akan lebih terbantu dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif di masyarakat.
“Pemerintah juga terus memperhatikan dan mendorong agar aspirasi komunitas ojol bisa difasilitasi melalui regulasi dan program-program yang berpihak pada mereka. Salam satu aspal,” tutupnya.
(Sumber : Wartakotalive.com, Ramadhan LQ/m31)
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp
| Ojol dan Sopir Cek Kesehatan di SPBU Pondok Ungu, Pulang Bawa Oli Gratis dari Pertamina |
|
|---|
| Diminta Jadi Informan Polisi, Andri Driver Ojol Khawatir Dimanfaatkan Oknum |
|
|---|
| Sejumlah Driver Ojol Ternyata Tak Setuju Diminta Jadi Cepu Polisi: Kami Lapor Kehilangan Saja Susah! |
|
|---|
| Diminta Jadi ‘Mata dan Telinga’ Polisi, Ini Reaksi Driver Ojol di Jakarta |
|
|---|
| Massa Ojol Serukan 7 Tuntutan, Dua Diantaranya Copot Menhub dan Usut Tragedi 28 Agustus Oleh Kapolri |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bekasi/foto/bank/originals/Polri-gandeng-Ojol-jadi-cepu.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.