Pemusnahan Barang Bukti

Prabowo Pimpin Pemusnahan 214 Ton Narkoba di Mabes Polri, Nilainya Mencapai Rp 29 Triliun

Presiden Prabowo Subianto memimpin pemusnahan 214 ton narkoba senilai Rp29 triliun di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta Selatan.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Mohamad Yusuf
Warta Kota/Ramadhan LQ
PEMUSNAHAN NARKOBA - Presiden Prabowo Subianto didampingi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin pemusnahan barang bukti narkoba berbagai jenis di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (29/10/2025). 

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto memimpin langsung pemusnahan barang bukti narkoba hasil pengungkapan kasus selama periode Oktober 2024 hingga Oktober 2025 di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (29/10/2025) siang.

Kegiatan ini merupakan salah satu langkah nyata pemerintah dalam memerangi peredaran narkotika di Indonesia.

Berdasarkan data Polri, total barang bukti yang dimusnahkan mencapai 214,84 ton berbagai jenis narkoba dengan nilai ekonomi sekitar Rp29,37 triliun. Selain itu, aset yang disita dan dirampas untuk negara senilai Rp241,03 miliar.

Baca juga: Tragis, Remaja Perempuan di Jambi Dicekik, Dipukul dan Mayatnya Dibuang ke Sungai

Baca juga: Pegawai Pemkab Sidoarjo Terjaring Pesta Gay di Hotel, Bupati: Mundur atau Dipecat Tidak Hormat

Baca juga: Baku Tembak di Bekasi, Dua Pelaku Curanmor Bersenpi Akhirnya Tumbang di Tangan Polisi

Sejak pagi, area Lapangan Bhayangkara tampak dipadati petugas kepolisian yang mempersiapkan proses pemusnahan. Sejumlah alat berat dan mesin penghancur narkoba juga disiapkan di lokasi.

Presiden Prabowo tiba di lokasi sekitar pukul 13.22 WIB dengan mengenakan pakaian safari cokelat dan peci hitam. Ia disambut Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan sejumlah pejabat tinggi negara.

Dalam kegiatan tersebut, Prabowo didampingi Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Hukum Supratman, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto, serta Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid.

Turut hadir pula Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Kepala BNN Suyudi Ario Seto, Kepala PPATK Ivan Yustiavandana, dan sejumlah pejabat lembaga tinggi negara lainnya.

Sebelum proses pemusnahan dilakukan, Prabowo meninjau langsung sejumlah barang bukti narkoba yang telah dikumpulkan dari berbagai Polda di Indonesia. Ia juga menyaksikan tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri mengambil beberapa sampel untuk memastikan keaslian barang bukti.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit memberikan penjelasan kepada Presiden terkait proses pemusnahan, termasuk mekanisme penghancuran narkoba menggunakan mesin pemusnah khusus yang ramah lingkungan.

Setelah dilakukan pengecekan, Prabowo bersama Kapolri secara simbolis memusnahkan sebagian barang bukti dengan memasukkannya ke dalam mesin penghancur.

Pemusnahan kali ini meliputi 1,3 ton sabu, 335.019 butir ekstasi, serta 608,1 kilogram ganja hasil sitaan berbagai operasi gabungan antara Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri dan jajaran Polda di seluruh Indonesia.

Kegiatan ini menjadi bentuk komitmen pemerintah dalam memerangi narkotika dan memperkuat koordinasi antarinstansi dalam pemberantasan peredaran gelap narkoba di tanah air.

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News  

Sumber: Wartakota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved