Heboh Video Mantan Bupati Digerebek Bersama Pria Muda, AG Bantah Berbuat Asusila Sejenis

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI — Sebuah video memperlihatkan pria mirip mantan Bupati Dharmasraya, Sumatera Barat, berinisial AG, viral di media sosial pada Rabu (29/10/2025).

Dalam video itu, pria berwajah mirip AG tampak diamankan warga di sebuah penginapan kawasan Air Tawar, Padang, dengan dugaan terlibat tindakan asusila.

Rekaman berdurasi pendek tersebut pertama kali diunggah akun TikTok bernama @ERIK85. Dalam video itu, AG terlihat dikepung warga dan diseret keluar kamar penginapan.

“Orang homo-homo, tertangkap, tertangkap,” terdengar suara perekam video yang juga ikut menyoraki.

Baca juga: Tragis, Remaja Perempuan di Jambi Dicekik, Dipukul dan Mayatnya Dibuang ke Sungai

Baca juga: Pegawai Pemkab Sidoarjo Terjaring Pesta Gay di Hotel, Bupati: Mundur atau Dipecat Tidak Hormat

Baca juga: Baku Tembak di Bekasi, Dua Pelaku Curanmor Bersenpi Akhirnya Tumbang di Tangan Polisi

AG tampak ketakutan. Ia sempat berteriak minta tolong sambil terduduk di lantai dengan pakaian kusut dan tangan dipegang warga.

“Indak, indak, indak, indak. Tolong, Da. Da, tolong,” ujarnya lirih, seperti terdengar dalam video yang beredar luas di TikTok dan WhatsApp.

Menurut keterangan Adi, salah satu warga yang berada di lokasi, kejadian berlangsung cepat dan mengundang perhatian warga sekitar. Mereka langsung mendatangi kamar penginapan setelah mendengar keributan.

Kapolsek Padang Utara, AKP Yuliadi, membenarkan bahwa pria dalam video tersebut adalah AG, mantan Bupati Dharmasraya periode 2010–2015.

“Benar, yang diamankan warga itu AG. Kejadiannya Sabtu siang sekitar pukul 13.00 WIB,” ujar Yuliadi kepada TribunPadang.com, Kamis (30/10/2025).

Menurut dia, awalnya resepsionis penginapan mendengar suara ribut dari kamar yang dihuni AG. Sekitar satu jam setelah check-in, pegawai penginapan memanggil warga untuk memeriksa.

“Saat pintu diketuk, terdengar suara gaduh. Setelah pintu dibuka, AG langsung lari keluar dan akhirnya diamankan warga,” ujarnya.

Polisi menyebut AG sempat dibawa ke Polsek Padang Utara. Namun hingga kini belum ada laporan resmi yang masuk baik dari pihak AG maupun pihak lain.

“Belum ada laporan yang masuk, jadi kasusnya belum bisa kami proses lebih lanjut,” kata Yuliadi.

Beberapa jam setelah video viral, AG akhirnya memberikan klarifikasi melalui rekaman video yang diterima TribunPadang.com pada Kamis (30/10/2025).

Ia mengakui bahwa sosok dalam video yang viral tersebut memang dirinya. Namun AG menegaskan bahwa narasi yang menyebut dirinya melakukan tindakan menyimpang tidak benar.

“Benar, orang dengan inisial AG dalam video itu adalah saya. Tapi saya tidak pernah melakukan perbuatan seperti yang dituduhkan,” ujarnya.

Menurut AG, kejadian itu terjadi akibat kesalahpahaman dan provokasi sekelompok orang yang kemudian menyebarkan video tanpa izin dan tanpa konteks yang jelas.

“Kejadian itu karena kesalahpahaman dan tindakan provokatif. Video tersebut disebarluaskan tanpa izin dan menyesatkan,” katanya.

AG juga meminta masyarakat agar tidak mudah mempercayai informasi di media sosial tanpa memeriksa kebenarannya.

“Saya berharap masyarakat Dharmasraya dan Sumatera Barat dapat lebih bijak menyaring informasi, jangan langsung percaya pada narasi yang tidak jelas sumbernya,” ucapnya.

Ia pun menyampaikan terima kasih kepada keluarga, sahabat, dan masyarakat yang masih memberikan dukungan moral.

“Terima kasih atas doa dan dukungan keluarga, anak-istri, serta teman-teman media. Semoga kebenaran segera terungkap,” tutupnya.

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News