Berita Karawang
Pemkab Karawang Apresiasi Komitmen Gajah Tunggal dan YIUS dalam Program Vaksinasi Covid-19
Sejumlah pihak swasta di Karawang memiliki komitmen tinggi membantu pemerintah pada program vaksinasi Covid-19 seperti Gajah Tunggal dan YIUS.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Valentino Verry
TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG - Yayasan Untuk Indonesia Damai atau United in Diversity (UID), Gajah Tunggal, dan Yayasan Indonesia Untuk Semua (YIUS) melanjutkan program pendirian sentra vaksinasi.
Kali sentra vaksinasi ini didirikan di Kecamatan Klari dan Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang.
Baca juga: Pemkab Bekasi Kerja Keras Capai Herd Immunity, Desa Banjar Sari Capai Kekebalan Komunal 100 Persen
Dalam kegiatan perdana itu dihadiri Wakil Bupati Karawang, Aep Syaepuloh.
Aep menyambut positif kegiatan sentra vaksinasi yang diadakan tersebut.
Tentu, ini sangat membantu Pemerintah Kabupaten Karawang dalam mengejar capaian vaksinasi.
"Ini kaloborasi yang baik, karena pemerintah tidak bisa sendiri. Butuh peran serta semua pihak dalam menyukseskan program vaksinasi ini," kata Aep, saat menghadiri peresmian sentra vaksinasi di Kecamatan Klari, Kamis (23/9/2021).
Aep menyebut capaian vaksinasi di wilayah Karawang sebesar 43,56 persen untuk dosis pertama dan 25,36 persen hingga dosis kedua.
Baca juga: Pemkab Karawang Sedih Lihat Asrama Mahasiswa di Tanggerang dan Janji Perbaiki pada Tahun 2022
"Semoga dengan segala upaya dan bantuan dari berbagai pihak capaian vaksiansi kita terwujud 100 persen sampai akhir tahun ini. Dan dapat tercipta herd immunity," terangnya.
Ketua Pembina Yayasan UID, Tuti Hadiputranto, menyatakan yayasannya dengan dukungan Gajah Tunggal tetap terpanggil untuk ikut bersama pemerintah dan berbagai komponen masyarakat dalam upaya yang gigih untuk menyelamatkan negeri ini dari bencana pandemi Covid-19.
Sentra vaksinasi di Klari dan Rengasdengklok akan berlangsung selama 10 hari dengan masing masing 1.000 orang peserta perharinya, yang akan diulang dengan dosis kedua sebulan ke depan.
Ia mengimbau masyarakat luas memanfaatkan sentra sentra vaksinasi UID-YIUS di berbagai kota ini agar pencapaian target vaksinasi dua juta orang sehari segera terpenuhi, dan secepatnya terbentuk herd immunity.
Baca juga: Dirayu Dibelikan Boneka, Pemuda di Majalaya Karawang Cabuli Bocah 6 Tahun
Presiden Direktur Gajah Tunggal, Sugeng Rahardjo, dalam sambutannya mengatakan bahwa penyelenggaraan sentra vaksinasi ini adalah wujud keterpanggilan perusahaannya untuk membangun gotong-royong kebangsaan dalam menanggulangi pandemi Covid-19 yang berkepanjangan.
"Kali ini adalah kesempatan bergotong royong dengan pemerintah kabupaten Karawang dan warga masyarakatnya," katanya.
"Ini memberi dorongan semangat yang lebih khusus bagi kami karena daerah ini merupakan salah satu tempat kegiatan utama dari perusahaan Gajah Tunggal," imbuh Sugeng.
Fenty Noverita dari Yayasan Indonesia Untuk Semua mengatakan yayasannya ambil bagian dalam pendirian sentra sentra vaksinasi sebagai bagian dari kolaborasi masyarakat dalam membantu upaya pemerintah mencapai vaksinasi 180 juta warga.
Baca juga: Polda Metro Segera Periksa Luhut Terkait Kasus Pencemaran Nama Baik yang Dilakukan Dua Petinggi LSM
"Kami menyadari untuk mempercepat pencapaian target tersebut pemerintah tak bisa kita biarkan berjalan sendiri. Kita harus melakukannya bersama-sama demi Indonesia pulih seperti sediakala," katanya.
Diketahui, pendirian sentra vaksinasi tersebut adalah bagian dari program UID dan YIUS ke berbagai kota di Jawa, Bali, Sumatera dan Kalimantan yang berkolaborasi dengan pemerintahan daerah, dinas kesehatan, serta instansi TNI dan Polri setempat.
Kegiatan ini sebagai wujud dukungan terhadap upaya Pemerintah mempercepat vaksinasi massal demi Indonesia pulih dari pandemi Covid-19.
Sentra vaksinasi perdana telah didirikan Sabtu 11 September lalu di Kompleks Gajah Tunggal Tangerang.
Baca juga: Sri Mulyani Sebut Ekonomi Tumbuh Berkat Penerapan PPKM yang Mampu Mengendalikan Varian Delta
Secara terpisah, Wakil Presiden Ma'aruf Amin meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dosis dua untuk 10.000 pekerja media di Bentara Budaya Jakarta (BBJ), Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (23/9/2021).
Pagi itu, Ma'ruf tiba di lokasi pada 08.40 WIB. Ia didampingi oleh sejumlah pejabat negara seperti Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Ketua Dewan Pers Mohammad Nuh. Kegiatan itu juga turut dihadiri oleh CEO Kompas Gramedia Lilik Oetama.
Adapun program ini merupakan lanjutan Vaksinasi Covid-19 dosis pertama yang telah dilaksanakan pada 28 Juni hingga 19 Juli lalu. Sebagai bagian dari HUT ke-56 Harian Kompas.
Pada kesempatan tersebut, Ma'ruf mengatakan, Pemerintah akan memperketat jalur masuk ke wilayah indonesia baik dari laut, darat, dan udara. Hal ini dimaksud untuk mengantisipasi masuknya varian baru dari Covid-19.
Baca juga: VIRAL Mahasiswa Karawang Curhat Soal Asrama Milik Pemkab Karawang di Tangerang, Begini Kondisinya
"Seperti yang pernah terjadi di varian delta. 56.000 peningkatan kasus. Kita tidak ingin mengulangi itu," kata Ma'ruf.
Lebih lanjut, kata Ma'ruf, guna memutus rantai Pandemi Covid-19 di Indonesia, Pemerintah akan tetap memaksimalkan pelayanan kesehatan untuk warga.
"Penyiapan rumah sakit dan segala kebutuhannya seperti oksigen dan obat-obatan," sambungnya.
Pada tempat yang sama, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin juga mengimbau kepada masyarakat untuk turut andil dalam percepatan vaksinasi. Ia menilai, vaksinasi untuk lansia perlu ditingkatkan.
"Bagi keluarganya, ini saya mohon untuk diyakinkan untuk ikut vaksin. Mereka butuh perhatian, mereka khawatir aman atau tidak divaksin. Lansia yang wafat karena pandemi itu di atas 12 persen," ujar Budi.