Berita Nasional

Haris Azhar dan Fatia Kecam Sikap Arogan Luhut karena Gagal Mediasi, Minta Kasus di-SP3

Aktivis Haris Azhar dan Fatia Mauliyanti menyesali sikap arogan Luhut B Pandjaitan yang marah karena gagal mediasi.

Penulis: Desy Selviany | Editor: Valentino Verry
Warta Kota/Desy Selviany
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Senin (15/11/2021). 

Maka kata Luhut, kemungkinan hari ini merupakan agenda terakhir dari mediasi di antara ketiganya. Ia pun memastikan akan memilih mengakhiri kasus ini di pengadilan.

"Kalau proses ya sudah selesai. Saya pikir lebih bagus ketemu di pengadilan aja saya bilang," tuturnya.

Menurutnya, proses pengadilan juga jauh lebih baik dalam menyelesaikan kasus ini. Hal itu kata Luhut agar setiap orang dapat mempertanggung jawabkan yang dibicarakannya.

Purnawirawan TNI itu juga memastikan tak akan ada jadwal mediasi lagi di antara ketiganya.

"Tidak usah. Kalau dia salah ya salah kalau saya yang salah ya salah gitu aja. Kalau saya (maunya) proses hukum terus berjalan. Itu saja,"pungkasnya.

Sebelumnya kuasa hukum Fatia, dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta Nelson Nikodemus Simamora mengatakan Fatia tengah ada urusan di luar kota pada Senin (15/11/2021).

"Iya kami sudah dapat undangan mediasi. Tapi sepertinya akan ditunda  karena kali ini pihak Fatia berhalangan hadir," jelas Nelson dalam keterangan Sabtu (13/11/2021).

Nelson menjelaskan, Fatia tengah berada di luar kota saat jadwal mediasi ditentukan. 

Saat ini pihak Fatia sudah memberitahukan penyidik secara lisan terkait permohonan penjadwalan ulang mediasi.

Sebelumnya mediasi antara Luhut dan Fatia serta Direktur Eksekutif Lokataru Haris Azhar sempat batal tiga kali.

Pembatalan pertama datang dari pihak penyidik Direskrimsus Polda Metro Jaya yang memiliki agenda dadakan.

Kemudian pembatalan kedua dari Haris Azhar disusul pembatalan ketiga datang dari Luhut lantaran ada urusan pertemuan G20 di Italia.

Sumber: Wartakota
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved