Ramadan

Segudang Manfaat Puasa Bagi Tubuh, Bisa Kontrol Gula Darah Hingga Perkuat Fungsi Otak

Beberapa penelitian telah menemukan bahwa puasa dapat meningkatkan kontrol gula darah, yang bisa sangat berguna bagi mereka yang berisiko diabetes.

Editor: Ichwan Chasani
Warta Kota/Desy Selviany
Ilustrasi - Masjid Istiqlal akhirnya kembali mengadakan buka puasa bersama (bukber) setelah absen dua tahun karena Pandemi Covid-19, Minggu (3/4/2022). 

Beberapa penelitian telah menemukan bahwa puasa secara alami dapat meningkatkan kadar HGH.

Satu studi yang dilakukan pada 11 orang dewasa yang sehat, menunjukkan bahwa puasa selama 24 jam secara signifikan dapat meningkatkan kadar HGH.

Studi kecil lainnya pada 9 pria menemukan bahwa puasa hanya dua hari menyebabkan peningkatan 5 kali lipat dalam tingkat produksi HGH.

Selain itu, puasa dapat membantu mempertahankan kadar gula darah dan insulin yang stabil sepanjang hari.

Baca juga: Kasus Binomo, Brian Edgar Nababan Diduga Setor 80 Persen Dana Kekalahan Member ke Indra Kenz

Ini kemudian dapat mengoptimalkan kadar HGH, karena beberapa penelitian telah menemukan bahwa mempertahankan peningkatan kadar insulin dapat mengurangi kadar HGH.

7. Menunda penuaan dan memperpanjang umur

Beberapa penelitian pada hewan telah menemukan hasil yang menjanjikan tentang potensi efek memperpanjang umur dari kegiatan berpuasa ini.

Dalam sebuah penelitian, tikus yang berpuasa setiap hari mengalami tingkat penuaan yang tertunda dan hidup 83 persen lebih lama dibandingkan tikus yang tidak berpuasa.

Penelitian pada hewan lain memiliki temuan serupa, melaporkan bahwa puasa efektif dalam meningkatkan umur panjang dan tingkat kelangsungan hidup.

Namun, penelitian pun saat ini masih terbatas pada penelitian pada hewan.

Baca juga: Ditetapkan Jadi Tersangka, Fakarich Si Guru Indra Kenz Ditahan di Rutan Bareskrim Polri

Studi lebih lanjut diperlukan untuk memahami bagaimana puasa dapat berdampak pada umur panjang dan penuaan pada manusia.

8. Membantu pencegahan kanker dan meningkatkan efektivitas kemoterapi

Penelitian pada hewan dan tabung percobaan menunjukkan bahwa puasa dapat bermanfaat untuk pengobatan dan pencegahan penyakit kanker.

Faktanya, satu penelitian pada tikus menemukan bahwa puasa hari alternatif membantu memblokir pembentukan tumor.

Demikian pula, penelitian tabung menunjukkan bahwa mengekspos sel kanker ke beberapa siklus puasa sama efektifnya dengan kemoterapi dalam menunda pertumbuhan tumor dan meningkatkan efektivitas obat kemoterapi pada pembentukan kanker.

Namun sebagian besar penelitian hanya terbatas pada efek puasa dalam pembentukan kanker pada hewan dan sel.

Baca juga: Berawal dari Iseng, Ziva Magnolya Senang Aja Jadi Makcomblang Rizky Febian dan Mahalini Raharja

Terlepas dari temuan yang menjanjikan ini, penelitian tambahan diperlukan untuk melihat bagaimana puasa dapat mempengaruhi perkembangan dan pengobatan kanker pada manusia.

Lalu apakah berpuasa dapat memberikan pengaruh buruk pula pada tubuh ?

Terlepas dari daftar panjang potensi manfaat kesehatan yang terkait dengan puasa, kegiatan ini mungkin tidak tepat dijalani oleh semua orang.

Jika anda menderita diabetes atau gula darah rendah, puasa dapat menyebabkan lonjakan dan penurunan kadar gula darah anda, ini tentu berbahaya bagi tubuh.

Oleh karena itu, anda perlu melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter, jika anda memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya atau berencana untuk berpuasa selama lebih dari 24 jam.

Baca juga: Jadwal Imsakiyah Kabupaten Karawang 3 Ramadan 1443 H

Selain itu, puasa umumnya tidak dianjurkan tanpa pengawasan medis untuk orang dewasa yang lebih tua, remaja atau orang yang kekurangan berat badan.

Jika anda memutuskan untuk mencoba berpuasa, pastikan untuk tetap terhidrasi dengan baik dan konsumsi makanan padat nutrisi selama periode makan anda untuk memaksimalkan potensi manfaat kesehatan.

Selain itu, jika berpuasa untuk waktu yang lebih lama, cobalah untuk meminimalkan aktivitas fisik yang intens dan lebih banyak istirahat. (TribunnewsFitri Wulandari)

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved