Berita Jakarta

Terapkan 100 Persen Armada Bus Listrik Tahun 2030, TransJakarta Gandeng Bloomberg

PT TransJakarta menandatangani perjanjian kerja sama dengan BNEF di London untuk mendukung pengoperasian kendaraan umum listrik menyeluruh tahun 2030.

Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Ichwan Chasani
Dok. PT TransJakarta
PT TransJakarta menandatangani perjanjian dengan Bloomberg New Energy Finance (BNEF) di London, Inggris guna mendukung pengoperasian kendaraan umum listrik menyeluruh tahun 2030. 

TRIBUNBEKASI.COM — PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) terus melakukan berbagai langkah implementasi armada bus listrik. Salah satunya dengan menggandeng Bloomberg New Energy Finance (BNEF).

PT TransJakarta menandatangani perjanjian kerja sama dengan BNEF di London, Inggris sebagai cara untuk mendukung pengoperasian kendaraan umum listrik menyeluruh tahun 2030 mendatang.

Penandatanganan perjanjian tersebut dilakukan Direktur Utama PT TransJakarta M. Yana Aditya bersama dengan Global Head of Client Relations at BNEF, Benji Kafri.

Adapun Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan CEO Bloomberg Finance, John Moore turut menyaksikan penandatanganan perjanjian yang dilakukan Jumat (13/5/2022) waktu setempat. 

Menurut Yana, BNEF adalah penyedia penelitian strategis tentang pasar komoditas global serta teknologi disrupsi. Sehingga diharapkan mampu mewujudkan bus listrik tanpa emisi.

Baca juga: TransJakarta Kembali Operasikan Bus Wisata Tingkat Tiap Akhir Pekan dan Libur Nasional

Baca juga: Dinkes DKI Ungkap Empat Langkah Penting Penanganan Hepatitis Akut Misterius

“Kerja sama ini diharapkan dapat membantu mendorong transisi menuju ekonomi rendah karbon dan target capaian nett zero emission melalui elektrifikasi bus TransJakarta,” ujar Yana, melalui siaran pers, Senin (16/5/2022).

TransJakarta berkomitmen untuk melakukan transisi bus konvensional menjadi bus listrik dengan target sebanyak 50 persen bus pada tahun 2025 dan secara menyeluruh pada 2030.

“Kerja sama TransJakarta dengan BNEF untuk mengelola data dan riset mendukung adaptasi transisi energi dalam bentuk bus listrik,” katanya.

Sementara Gubernur Anies Baswedan mengatakan Jakarta memiliki target untuk mencapai nett zero emissions pada 2050. Sehingga perlu dibuat berbagai kebijakan aspek mobilitas perkotaan yang berkelanjutan.

Anies yang juga melakukan pertemuan bersama Chief Editor of BNEF itu mengatakan diskusi ini jadi menarik karena membahas pengembangan transportasi publik yang berkelanjutan.

Baca juga: Sampah Menggunung di Jalan Alternatif Menuju MM 2100 Bekasi

Baca juga: Pemprov DKI Jakarta Dukung Penelitian Gen Kuda Asli Indonesia oleh Pordasi dan IPB

“Kami bertukar pikiran terkait langkah-langkah mitigasi perubahan iklim. Tentu ini kesempatan menjelaskan yang sedang dan akan dikerjakan di Jakarta,” ucap Gubernur Anies.

PT TransJakarta menandatangani perjanjian dengan Bloomberg New Energy Finance (BNEF). di London, Inggris mendukung pengoperasian kendaraan umum listrik menyeluruh tahun 2030. (Dok. PT TransJakarta)

Sumber: Wartakota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved