Berita Bekasi

Bertepatan dengan Hari Raya Imlek, Pemkot Bekasi Tiadakan Car Free Day Pada Minggu 22 Januari 2023

Untuk agenda pekan depan, Tri Adhianto memastikan pelaksanaan CFD akan kembali normal seperti biasa.

Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Ichwan Chasani
TribunBekasi.com/Joko Supriyanto
Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto. 

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI SELATAN — Pemerintah Kota Bekasi mengambil keputusan untuk meniadakan kegiatan car free day (CFD) pada Minggu 22 Januari 2023 mendatang.

Tidak digelarnya CFD tersebut karena bertepatan dengan Tahun Baru China atau Hari Raya Imlek 2574 Kongzili.

Tidak digelarnya kegiatan CFD di Kota Bekasi ini juga telah disampaikan melalui surat edaran nomor 660.1/523/dinasLH.TLPKLH tentang penghentian sementara penyelenggaraan CFD di Kota Bekasi.

"Berkenaan dengan pelaksanaan Hari Raya Imlek yang jatuh pada 23 Januari 2023. Maka kegiatan CFD yang biasa digelar pada hari Minggu ditiadakan," kata Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, melalui surat edaran tersebut, Jumat (20/1/2023).

Menurut Tri Adhianto, peniadaan pelaksanaan CFD ini hanya dilakukan saat perayaan Imlek.

Baca juga: Motornya Mau Diambil, Emak-Emak di Bekasi Ngamuk Lempar Kardus ke Begal Bercelurit

Baca juga: Komisi VIII DPR RI Fraksi PKB Sebut Kenaikan Biaya Perjalanan Ibadah Haji Tak Boleh Lebih Rp 55 Juta

Sementara untuk agenda pekan depan, ia memastikan pelaksanaan CFD akan kembali normal seperti biasa.

"CFC akan kembali digelar pada 29 Januari 2023 pada pukul 06.00 WIB hingga pukul 09.00 WIB di Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Kota Bekasi," katanya.

Klenteng Hok Lay Kiong
Klenteng Hok Lay Kiong, Kota Bekasi mulai melakukan persiapan jelang menyambut perayaan imlek 2023 yang jatuh pada 22 Januari 2023 mendatang. Sejumlah ornamen hiasan pun mulai dipasang di area Klenteng tertua di Bekasi itu.

Ketua Yayasan Klenteng Hok Lay Kiong, Ronny Hermawan mengatakan menyambut baik perayaan Imlek tahun ini. Sebab, dua tahun terakhir Klenteng Hok Lay Kiong tidak menggelar perayaan lantaran masih pandemi Covid-19.

Namun di tahun ini, Pemerintah telah mencabut PPKM. Maka dari itu kegiatan perayaan Imlek pun dipastikan akan lebih meriah, karena tidak lagi adanya pembatasan jumlah umat yang hadir untuk melaksanakan ibadah.

Baca juga: Mengerikan, Ini Peran 3 Tersangka dalam Kasus Pembunuhan Berantai di Bekasi dengan Modus Keracunan

Baca juga: Polisi Tangkap Komplotan Penipuan Online Modus Kirim Link dan Aplikasi Palsu, 493 Orang Jadi Korban

"Nah ini nanti pertama kali setelah PPKM dicabut dan setelah apa Covid-19 ini selesai kita melaksanakan imlek lagi, saya yakin imlek nanti akan lebih meriah lebih bersuka cita, bahagia namun tidak menghilangkan rasa syukur kita," kata Ronny Hermawan, Selasa (17/1/2023).

Dalam rangka persiapan menyambut Imlek 2023, Klenteng Hok Lay Kiong juga tengah melaksanakan aksi bersih-bersih klenteng, termasuk membersihkan altar dan juga pantung dewa-dewi dengan air kembang. Dilakukannya kegiatan ini setidaknya membuat suasana klenteng lebih sakral.

"Yang bersihkan siapa? Yang bersihkan adalah umat umat semuanya dipimpin oleh kepala klenteng pak Benny. Dibersihkan semuanya gotong royong dengan penuh rasa syukur syahdu dan sakral, karena acaranya sakral juga," katanya.

Setelah kegiatan bersih-bersih selesai dilakukan. Selanjutnya memasang sejumlah ornamen Imlek seperti halnya lampion, dan juga lilin berbagai ukuran.

Menurut Ronny Hermawan, lampion yang ada di Klenteng tersebut beberapa diantaranya sumbangan dari umat.

Baca juga: Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Jumat Ini Melonjak Lagi, Simak Detailnya

Baca juga: Pembunuh Berantai di Bekasi Incar TKW, Harta Korban Dikuras Lalu Jasad Dikubur atau Dibuang ke Laut

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved