Keracunan di Bantargebang
Temukan Uang Rp 1 Miliar, Polisi Lacak Aset Milik Tersangka Pembunuhan Berantai Wowon Cs
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan pihaknya menemukan sejumlah uang yang dihimpun dari sejumlah TKW.
"Ini masuk ke rekening Dede Solehudin, tapi fisik ATM dipegang tersangka Wowon," kata Panji.
Baca juga: Datang ke Karawang, Anies Baswedan Nikmati Soto Gempol dan Durian Loji
Baca juga: Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Sabtu Ini Turun Rp 4.000 Per Gram, Ini Rinciannya
Awal Terbongkarnya Kasus
Untuk informasi, kasus pembunuhan berantai yang dilakukan Wowon cs ini berawal dari kematian tiga dari lima anggota keluarga di Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat.
Awalnya, korban bernama Ai Maemunah dan kedua anaknya Ridwan Abdul Muiz (20) serta M Riswandi (16) tewas karena keracunan.
Namun, belakangan diketahui mereka ternyata diracun dengan pestisida hingga racun tikus.
Sementara itu, masih ada dua korban yang selamat yakni bernama Neng Ayu (5) dan M. Dede Solehudin.
Setelah diselidiki, polisi berhasil menangkap tiga tersangka dalam kasus ini. Mereka yakni, Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan M Dede Solehudin yang juga jadi korban.
Baca juga: Aparat Gabungan Turut Amankan Perayaan Imlek di Klenteng Ngo Kok Ong yang Berusia 350 Tahun
Baca juga: Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Sabtu Ini Turun Rp 4.000 Per Gram, Ini Rinciannya
Singkat cerita, ternyata ada aksi pembunuhan lain juga dilakukan para tersangka. Wowon cs ternyata pernah melakukan pembunuhan di Cianjur dan Garut, Jawa Barat.
Di Cianjur, terdapat lima orang korban yang empat di antaranya merupakan keluarga dari pelaku.
Wowon membunuh Wiwin yang merupakan istri dari Wowon. Dia juga membunuh anaknya, Bayu (2) dan mertuanya yang juga ibu korban Wiwin yakni Noneng.
Satu orang lainnya yang dibunuh yakni bernama Farida. Farida diketahui merupakan seorang tenaga kerja wanita (TKW) yang dijanjikan dapat menggandakan uang oleh para tersangka.
Keempat jenazah itu dimasukan di tiga lubang di sekitar rumah Wowon di Cianjur bersama semua barang-barangnya. Tersangka menuntup lubang itu dengan cara dicor dan dikeramik agar jejak korban tak terlihat.
Baca juga: Bergabungnya Ridwan Kamil, Jadi Tenaga Baru bagi Partai Golkar Karawang
Baca juga: Kemenkes Pastikan Vaksin Booster Kedua untuk Masyarakat Non Lansia Bisa Dimulai 24 Januari 2023
Selanjutnya, satu korban lainnya ternyata Halimah yang juga merupakan istri kelima Wowon yang dibunuh oleh Duloh.
Duloh mengatakan kepada keluarga jika Halimah meninggal dunia karena sakit. Padahal, Halima tewas akibat dicekik oleh Duloh.
Saat ini, jasad Halimah sudah dimakamkan di kampung halamannya di Cilicin, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Ditreskrimum Polda Metro Jaya
penelusuran aset
kasus pembunuhan berantai
Kabid Humas Polda Metro Jaya
Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko
Balita Korban Selamat Pembunuhan Berencana Modus Kopi Beracun Bakal Disekolahkan KPAD Bekasi |
![]() |
---|
Terungkap, Korban Pembunuhan Berantai di Garut Bernama Siti, Dibunuh karena Tagih Janji ke Wowon Cs |
![]() |
---|
Jeding Ungkap Pelaku Pembunuhan Berantai, Keukeuh Ingin Sewa Kontrakan Meski Tak Ada Listrik |
![]() |
---|
Mengerikan, Ini Peran 3 Tersangka dalam Kasus Pembunuhan Berantai di Bekasi dengan Modus Keracunan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.