Ibadah Haji

Biaya Naik Haji jadi Rp69 Juta-an, Medsos Kementerian Agama Dibanjiri Pertanyaan Calon Jemaah Haji

Banyak calon jemaah haji Indonesia kecewa dengan keputusan Pemerintah menaikkan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih).

Editor: AC Pinkan Ulaan
Twitter Haj Ministry
Banyak calon jemaah haji Indonesia kecewa dengan keputusan Pemerintah menaikkan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih). Keterangan foto: (ilustrasi) Suasana Masjidil Haram saat pelaksanaan salat pada 11 Juli 2022. 

4) Biaya hidup Rp4.080.000,00;

5) Visa Rp1.224.000,00;

6) Paket Layanan Masyair Rp5.540.109,60

Istitha’ah

“Usulan ini atas pertimbangan untuk memenuhi prinsip keadilan dan keberlangsungan dana haji. Formulasi ini juga telah melalui proses kajian,” kata Menag di DPR, Kamis (19/1).

Kebijakan formulasi komponen BPIH tersebut, ujar Menag, diambil dalam rangka menyeimbangkan antara besaran beban jemaah dengan keberlangsungan dana nilai manfaat BPIH di masa mendatang.

Menurut Menag, pembebanan Bipih harus menjaga prinsip istitha’ah dan likuiditas penyelenggaraan ibadah haji tahun-tahun berikutnya.

“Itu usulan pemerintah. Menurut kami itu yang paling logis untuk menjaga supaya yang ada di BPKH itu tidak tergerus. Ya dengan komposisi seperti itu, penggunaan dana manfaat itu dikurangi tinggal 30 persen, sementara yang 70 persen menjadi tanggung jawab jemaah,” kata Menag.

“Selain untuk menjaga itu (BPKH), yang kedua ini juga soal istitha'ah, kemampuan menjalankan ibadah. Kan, ada syarat jika mampu. Haji itu jika mampu. Kemampuan ini harus terukur, kami mengukurnya dengan nilai segitu,” sambung Gus Men, panggilan akrabnya.

Setelah menyampaikan usulan, kata Gus Men, Kemenag selanjutnya akan menunggu pembahasan di tingkat Panitia Kerja BPIH yang dibentuk Komisi VIII DPR.

“Ini baru usulan, berapa biaya yang nanti disepakati, tergantung pembicaraan di Panja,” tandas Yaqut.

Kecewa

Kenaikan Bipih 2023 yang hampir 100 persen dari Bipih 2022 ini tentu saja menimbulkan kegelisahan dan kekecewaan calon jemaah haji Indonesia, terutama yang akan berangkat pada tahun ini.

Sebagaimana terlihat di media sosial Kementeriaan Agama, kolom komentarnya dibajiri kecaman dan keluhan para calon jemaah haji atas keputusan nilai Bipih tahun ini

Kebanyakan calon jemaah menyatakan kebingungan mencari uang puluhan juta rupiah dalam waktu singkat untuk melunasi kekurangan Bipih.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved