Berita Kebakaran

Kebakaran di Pabuaran, Dua Anak Disabilitas Sedang Berpelukan Saat Diselamatkan Warga

Saat dievakuasi warga, kedua korban yang mengalami keterbelakangan mental ini sedang berpelukan di atas kasur.

Penulis: Hironimus Rama | Editor: Ichwan Chasani
TribunnewsDepok.com/Hironimus Rama
Warga Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, berhasil menyelamatkan dua penyandang disabilitas saat kebakaran melanda salah satu rumah di RT 04/RW 12 di wilayah ini pada Kamis (6/1/2023) pagi. 

TRIBUNBEKASI.COM, PABUARAN — Warga berhasil menyelamatkan dua anak penyandang disabilitas saat musibah kebakaran melanda salah satu rumah di Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Kamis (6/1/2023) pagi.

Wardi, warga RT 04/RW 12 Kelurahan Pabuaran, mengatakan warga yang panik melihat asap berusaha untuk memadamkan api yang muncul di salah satu kamar rumah milik warga.

"Kami berusaha memadamkan api agar tidak menjalar. Begitu masuk ke dalam kamar, kita dapati dua kakak beradik terpanggang di kasur," kata Wardi di Pabuaran, Kamis (26/1/2023).

Wardi menjelaskan kondisi dua korban sudah sangat parah saat dievakuasi warga.

"Kondisi mereka sangat parah. Kulit melepuh karena terbakar," ujarnya.

BERITA VIDEO: KEBAKARAN SATU RUMAH DI BEKASI TIMUR SEBABKAN DUA LANSIA JADI KORBAN, SATU TEWAS

Saat dievakuasi warga, kedua korban yang mengalami keterbelakangan mental ini sedang berpelukan di atas kasur.

"Saat kita selamatkan kakaknya bernama Rizky (23) sedang memeluk adiknya Alif (17). Sepertinya dia mau selamatkan adiknya yang tidak bisa jalan," paparnya.

Karena tidak bisa mengangkat korban sendirian, Wardi meminta tolong warga lainnya untuk mengevakuasi dua korban untuk dibawa ke rumah sakit.

Baca juga: Divonis Bersalah Sebarkan Ajaran Menentang Pancasila, Pimpinan Khilafatul Muslimin Ajukan Banding

Baca juga: Terima Anies Baswedan, Rumah Eks Gubernur Banten Diteror Sekarung Ular Kobra

"Kasurnya kan gosong semua itu. Jadi kita sangat hati-hati saat mengangkat korban. Apalagi kasur itu ada besi-besinya sehingga cukup panas," tuturnya.

Irvan, paman korban, menambahkan dua keponakannya memang cacat sejak lahir.

"Keduanya memang cacat sejak lahir. Alif tidak bisa berjalan dan berbicara. Sementara kakaknya, Rizky, bisa jalan tetapi tidak bisa bicara," kata Irvan.

Kedua korban saat ini sedang dirawat di RS Citama dengan luka bakar hingga mencapai 90 persen.

"Semoga keduanya bisa selamat. Kami mendoakan yang terbaik," ungkap Irvan.

Baca juga: Mengenaskan, Dua Anak Disabilitas Terpanggang saat Kebakaran Rumah di Pabuaran

Baca juga: Viral, Momen Wabup Aep Marah dan Stop Alat Berat Milik BUMN di Jalan Interchange Karawang Barat

Sedang Tertidur

Musibah kebakaran yang melanda satu unit rumah di Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor pada Kamis (26/1/2023) pagi tadi menyisakan kepiluan.

Selain menghanguskan satu rumah, hal yang mengenaskan dari musibah kebakaran ini adalah adanya dua anak disabilitas yang terpanggang.

Diah (46), seorang saksi mata, mengatakan musibah kebakaran tersebut terjadi sekira pukul 09.30 WIB.

"Tadi saya baru pulang jemput anak sekolah. Saya lihat ada asap dari rumah pak Budi," kata Diah di Pabuaran, Kamis (26/1/2023).

Diah lalu berteriak memanggil tetangga di sekitar rumahnya untuk memadamkan api bersama-sama.

Baca juga: Cek Harga Emas Batangan Antam di Bekasi, Hari Kamis Ini Turun Rp 5.000 Per Gram, Ini Detailnya

Baca juga: Sukses Jalani Karier, Raisya Bawazier Harap Segera Dapat Jodoh

"Setelah dicek, api berasal dari kamar tidur keluarga. Di dalamnya ada dua anak disabilitas yang sedang tidur," jelasnya.

Warga lalu berupaya sekuat tenaga untuk memadamkan api, meski dengan peralatan seadanya.

"Kami padamkan api dengan air yang ada. Beruntung api bisa dipadamkan karena belum menjalar ke mana-mana," ucapnya.

Setelah itu warga menyelamatkan dua anak disabilitas yang terpanggang di dalam kamar.

"Dua anak itu tidak bisa menyelamatkan diri. Kondisi dua anak itu terpanggang dengan luka bakar hingga mencapai sekira 90 persen," tuturnya.

Menurut Diah, dua anak yang sedang tidur itu ditinggal bibinya yang sedang pergi ke pasar.

"Biasanya mereka bersama bibinya setiap hari karena orang tuanya cerai. Tadi bibinya lagi ke pasar. Sementara ayahnya kerja," jelasnya.

Warga lalu mengevakuasi dua anak disabilitas itu dan membawa ke rumah sakit.

"Kayaknya tadi dibawa ke Rumah Sakit Citama Pabuaran," tandas Diah.

Baca juga: Lapas Kelas II A Bekasi Berkomitmen Ciptaan Birokrasi Bersih dan Bebas Korupsi

Baca juga: Terima Anies Baswedan, Rumah Eks Gubernur Banten Diteror Sekarung Ular Kobra

Tiga Penghuni

Sebelumnya sempat pula diberitakan, peristiwa kebakaran yang menghanguskan satu unit ruko (rumah toko-red) material menewaskan tiga orang penghuninya.

Peristiwa memilukan itu terjadi di Kampung Ceper, Desa Sukasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, pada Senin (16/1/2023) subuh, sekira pukul 03.30 WIB, .

Seorang warga bernama Alex (43) mengatakan ruko tersebut dihuni oleh enam orang anggota keluarga, di mana korban tewas ditemukan di tempat berbeda.

"Kalau yang meninggal ada tiga orang, Ibu sama bayinya dan satu anaknya. Ruangannya berbeda pas ditemuin di lantai dua, ibu sama bayi di kamar, anaknya di ruang tengah. Kalau yang selamat suaminya, anaknya, sama cucunya," ungkap Alex di lokasi.

Lantai dua gedung dipergunakan pemilik sebagai tempat tinggal, sedangkan lantai satu merupakan tempat usaha material.

Baca juga: Lokasi Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Kamis 26 Januari 2023  

Baca juga: Perpanjangan SIM Kabupaten Bekasi, Kamis 26 Januari 2023, di Dua Lokasi Satpas, Cek Syaratnya

Alex menjelaskan bagian gedung yang awal kali terbakar terletak di lantai dua.

"Kalau titik api saya enggak tahu pasti, tapi yang saya lihat, yang pertama kebakar rumahnya duluan di lantai dua, baru percikannya ke bawah. Pas merembet ke bawah kan banyak material jadi ada percikan gitu," katanya.

Saat insiden terjadi, para penghuni sedang tertidur di lantai dua.

Namun, pemilik ruko bernama Amin Saputra (42), Aisyah (20) dan Keyla bayi berumur 6 bulan, berhasil menyelamatkam diri setelah lompat dari lantai dua.

Sedangkan korban meninggal atas nama Titin (40) dan bayi berusia 6 bulan bernama Amenah, gagal menyelamatkan diri dari dalam kamarnya.

Baca juga: Sebanyak 93.684 Ton Pupuk Subsidi Disiapkan untuk Wilayah DKI Jakarta, Jabar dan Banten

Baca juga: Hadapi Ancaman Resesi 2023, Pemkab Karawang Siapkan Empat Strategi

Begitu pula Asep (14) yang ditemukan tewas di ruang tengah.

"Pas saya keluar rumah memang kondisi api sudah membesar. Ibu sama bayinya di kamar, korban satu lagi di ruang tengah," kata Alex.

Sementara itu, Kabid Pemadaman Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bekasi, Basir mengatakan tiga korban tak bisa menyelamatkan diri karena terdapat teralis pada jendela kamar korban.

"Kalau informasinya, mereka terkunci di lantai dua, Perempuan dua orang dan anak laki-laki satu. Mereka keluarga. Kebetulan anaknya masih bayi, anaknya dipeluk ibunya. Informasinya, mereka kesulitan saat evakuasi," kata Basir.

Ruko dikatakannya juga dalam kondisi terkunci rapat dan hanya terdapat sedikit celah untuk memadamkan api dari luar ruko.

Selain itu, banyaknya barang-barang di dalam ruko yang mudah terbakar menyebabkan api sulit dipadamkan.

Baca juga: Korban Keracunan di Bantargebang Kota Bekasi Membaik, Satu Diantaranya Sudah Diperbolehkan Pulang

Baca juga: Lokasi Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Senin 16 Januari 2023  

"Karena bangunan dua lantai dan terkunci semua, kami juga melakukan tindakan semaksimal mungkin, walaupun kondisinya api sudah besar. Karena di bawah ada tinner, cat, kayu dan motor lima unit. Kalau mobil enggak ada," ungkapnya.

Sedangkan dua korban selamat yakni Amin dan Aisyah mengalami luka patah tulang setelah melompat dari lantai dua saat menyelamatkan diri.

"Dua selamat mengalami luka-luka, kalau bayi yang selamat enggak luka, kemungkinan karena mereka lompat dari ketinggian, jadi ada patah tulang," tutur Basir. (TribunnewsDepok.com/Hironimus Rama; TribunBekasi.com/Rangga Baskoro)

Sumber: Tribun depok
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved