Depo Pertamina Terbakar

Analis Kebijakan Publik Menilai Relokasi jadi Opsi yang Paling Tepat Pasca Kebakaran Depo Plumpang

Analis Kebijakan Publik Menilai Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Akibat Politisasi Anies Baswedan saat Kampanye, opsi kini sebaiknya relokasi warga

Penulis: Leonardus Wical Zelena Arga | Editor: Lilis Setyaningsih
Wartakotalive.com
puing-puing bangunan pasca kebakaran Depo Pertamina Plumpang melanda wilayah Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023) 

Karena hal tersebut lebih mudah dilakukan.

"Kalau memindahkan depo itu anggaran yang dikeluarkan bisa triliunan dan akan berpengaruh pada distribusi BBM di DKI Jakarta. Jadi efeknya bisa jauh lebih luas," pungkas Trubus.

Oleh karena itu menurut Trubus, hal yang paling efektif adalah masyarakat direlokasi ke tempat lain.

Kemudian, tugas Pemprov DKI Jakarta untuk membuatkan tempat tinggal semacam rusun atau bentuk lainnya.

"Untuk jangka pendek bisa dikontrakkan terlebih dahulu di rusun yang tak jauh dari situ," tandas Trubus.

Baca juga: Presiden Jokowi Sebut bila tak Dipindah, Depo Pertamina Plumpang Harus Dibangun Sungai di Sekitarnya


Namun yang jelas, masyarakat harus direlokasi dan Pemprov DKI Jakarta harus memikirkan solusi jangka panjang.

Trubus menjelaskan, apabila memilih opsi masyarakat tetap tinggal di Plumpang dan deponya dipindah, maka akan membutuhkan biaya besar dan waktu yang lama.

"Kalau bikin rusun itu lebih cepat. Enam bulan selesai. Lebih murah juga dan bermanfaat," pungkas Trubus. (m36) 

 

Sumber: Wartakota
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved