Berita Karawang

Kepulangan Dede Asiah, TKW Karawang yang Diduga Dijual Jadi Budak di Suriah, Masih Temui Jalan Buntu

Dede Asiah masih belum bisa pulang ke Karawang walaupun sekarang sudah berada di KBRI Suriah karena masih harus membayar uang tebusan.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ichwan Chasani
TribunBekasi.com/Muhammad Azzam
Foto tangkap layar/ twitter @Migran_TV_7777. Dede Asiah Awing Omo (37) Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang dijual sebagai budak di Suriah. 

Terkait kendala ini juga, ia telah melaporkan ke pimpinan daerah.

"Untuk keluarga mohon bersabar, nanti ini semua harus bertanggungjawab, dan kita juga masih mencari solusi," kata Rosmalia.

Untuk itu, ia meminta pihak keluarga Dede Asiah untuk bersabar. Pasalnya, pihaknya masih berupaya mencari solusi terbaik terkait kepulangan Dede Asiah.

Terutama terkait uang tebusan, karena Dede Asiah berangkat secara non prosedural alias bukan jalur resmi dan pemerintah biasanya hanya uang ongkos kepulangannya saja.

"Tapi namanya pemerintah memang harus bertanggungjawab. Kita masih akan rapatkan lagi sama keluarga bagaimana solusi untuk mencari uang ini," tutupnya.

Baca juga: Viral, Rumah Dokter Wayan Diserbu Warga dan Jadi Tempat Bikin Konten

Baca juga: Tolak RUU Kesehatan Omnibuslaw, PB IDI dan Empat Organisasi Profesi Kesehatan Serukan Aksi Damai

Periksa Tiga Saksi

Sebelumnya diberitakan bahwa Polres Karawang telah memeriksa tiga saksi dalam laporan dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO), Dede Asiah Awing Omo di Suriah. 

Kapolres Karawang, AKBP Wirdhanto Hadicaksono menegaskan, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus dugaan TPPO Dede Asiah Awing Omo

Tiga saksi sudah diperiksa, yakni orangtua korban, saksi warga dan pemerintah. 

"Kepolisian akan melakukan upaya pengungkapan tentang TPPO. Sudah ada 3 dimintai keterangan, kita akan lakukan maraton," kata AKBP Wirdhanto Hadicaksono di Mapolres Karawang pada Kamis (13/4/2023). 

Ia menuturkan, Polres Karawang juga berkolaborasi dengan stakeholder terkait yakni Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) dan Pemerintah Daerah Karawang untuk berupaya melakukan langkah-langkah penegakan hukum secara tegas dan tuntas. 

Baca juga: BREAKING NEWS: Kecelakaan Maut, Bus Rombongan Guru Pondok Modern Darussalam Gontor Masuk Jurang

Baca juga: Lokasi Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Kamis 4 Mei 2023  

"Di samping ada langkah-langkah mitigasi lainnya terkait pemulangan dan kegiatan lainnya," ucapnya. 

Untuk posisi Dede Asiah Awing Omo, kata AKBP Wirdhanto Hadicaksono, saat ini masih di Suriah. Akan tetapi sudah dalam pengawasan KBRI di Damaskus. 

Pihak Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Karawang dan BP2MI juga terus intens komunikasi dengan KBRI terkait keberadaan Dede Asiah. 

Baca juga: Pria Tanpa Identitas yang Terjun di Danau Lagoon Bekasi Ditemukan Meninggal, Begini Ciri-cirinya 

Baca juga: Sindikat Perdagangan Orang, Modus Jadi TKI, Diduga Marak di Karawang

"Kami juga akan komunikasi ada masalah dan ganjalan apa sehingga belum bisa kembali," katanya. 

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved