Rumah Dokter Penuh Sampah

Penuh Sampah Medis, Petugas Damkar Semprot Cairan Disinfektan Rumah Mewah Dokter Wayan

Rumah dokter Wayan itu disemprot cairan disinfektan terlebih dahulu agar steril saat dilakukan pembersihan sampah-sampah di dalamnya.

|
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ichwan Chasani
TribunBekasi.com/Muhammad Azzam
Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) pada BPBD Karawang melakukan penyemprotan disinfektan di rumah mewah dokter Wayan, pada Kamis (4/5/2023). 

Sebelumnya diberitakan, petugas gabungan bersama masyarakat melakukan pembersihan rumah mewah dokter Wayan yang terbengkalai dan penuh sampah, pada Kamis (4/5/2023).

Kisah dokter Wayan menjadi sorotan dan viral di media sosial (medsos) karena kondisi rumahnya penuh sampah tapi masih tetap ada pasien yang datang.

Pantauan TribunBekasi.com, sejumlah petugas gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang, Pemadam Kebakaran, Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup Karawang, aparat Desa Karanganyar, Kepolisian, TNI dan elemen masyarakat.

Terlihat petugas membersihkan area halaman rumah dokter Wayan. Semak-semak dibersihkan dan pohon-pohon besar didepan rumahnya ditebang.

Semua sampah ranting dan dahan pohon diangkut ke truk pengangkut sampah.

Baca juga: Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Hari Kamis Ini Meroket Hingga Dua Digit, Simak Rinciannya

Baca juga: Banjir Kiriman Rendam Sejumlah Wilayah di Kota Bekasi 

Tak hanya petugas saja yang ikut dalam pembersihan, masyarakat setempat juga ikut bergotong-royong membersihkan rumah dokter Wayan.

Sekretaris BPBD Karawang, Dadang mengatakan, terkait kondisi rumah dokter Wayan sebetulnya sudah sempat ditangani oleh aparat pemerintah Desa Karanganyar.

Akan tetapi, sekarang ini viral dan menjadi perhatian masyarakat luas. Sehingga pihaknya kemarin langsung mendatangi lokasi.

"Sebetulnya kasus ini sudah lama terjadi dan sudah diselesaikan tingkat desa. Tapi semakin kesini semakin ramai sehingga kami datangi lokasi," kata Dadang saat ditemui di lokasi pada Kamis (4/5/2023).

Ternyata kata Dadang, kondisi rumahnya sangat parah dan perlu kerjasama dan melibatkan semua pihak untuk proses pembersihan.

Baca juga: Viral, Rumah Dokter Wayan Diserbu Warga dan Jadi Tempat Bikin Konten

Baca juga: Tolak RUU Kesehatan Omnibuslaw, PB IDI dan Empat Organisasi Profesi Kesehatan Serukan Aksi Damai

Akhirnya, BPBD Karawang melibatkan Damkar, Dinas Kesehatan, PLN, dan Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup Karawang untuk penanganan rumah dokter Wayan.

"Maka kita turun semua bersihkan rumah dokter Wayan. Semua turun termasuk dari jajaran pemerintah desa Karanganyar, Karang Taruna sama masyarakat setempat dan relawan," ungkapnya.

Ia menambahkan, pihaknya menargetkan pembersihan selesai pada hari ini. Pembersihan meliputi area halaman rumah, teras, dalam rumah, tempat praktik hingga seluruh area bagian rumah tersebut.

Langkah awal pembersihan dilakukan penyemprotan disinfektan seluruh area rumah, lalu petugas Dinas Kesehatan dengan hazmat masuk membawa sampah-sampah medis, setelah itu baru pembersihan sampah-sampah lainnya yang ada di dalam rumah dokter Wayan.

"Jadi kita ada SOP dalam proses pembersihan, target kita satu hari ini selesai," tutupnya. 

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved