Berita Nasional

Partai Nasdem Gelar Apel Siaga di GBK, Laga Persija vs Bbhayangkara FC Dipindah ke Stadion Patriot

Karena, lanjut Ali, pihak Partai Nasdem tidak mendapatkan informasi ketika mendapatkan izin dari pengelola GBK pada 22 Februari 2023 lalu. 

Penulis: Alfian Firmansyah (m32) | Editor: Dedy
Wartakotalive.com
Wakil Ketua Umum NasDem sekaligus menjadi Ketua Pelaksana ASP, Ahmad Ali menjelaskan Partai NasDem akan menggelar Apel Siaga Perubahan (ASP) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, pada Minggu, (16/7/2023) 

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA --- Partai NasDem akan menggelar Apel Siaga Perubahan (ASP) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, pada Minggu, (16/7/2023)

Wakil Ketua Umum Partai NasDem sekaligus menjadi Ketua Pelaksana ASP, Ahmad Ali, menjelaskan, akan hadir ratusan ribu kader partai besutan Surya Paloh itu.

“Dihadiri 180 ribu peserta sudah teregistrasi pada acara 16 Juli 2023,” kata Ketua Pelaksana ASP Ahmad Ali di Kantor Partai NasDem Tower, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (12/7/2023).

Kemudian, Ali pun mengucapkan permohonan maaf kepada club sepak bola Persija dan suporternya, The Jakmania karena menggunakan Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada Minggu (16/7/2023).

BERITA VIDEO : DITODONG RP 3,5 MILIAR, RATUSAN KADER NASDME LEMPAR SERAGAM

Sebagai informasi, bahwa pada tanggal tersebut Persija akan menjamu Bhayangkara FC di GBK.

Namun, akhirnya pertandingan tersebut  dipindahkan ke Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.

“Pada kesempatan ini izinkan saya menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya pada teman-teman Persija dan Jakmania atas benturan jadwal yang terjadi 16 Juli,” kata Ali. 

Baca juga: Tanggapan NasDem dan PKS Soal Pertemuan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan di Mekkah

Ali menjelaskan, bahwa Nasdem juga baru mengetahui ada benturan jadwal akhir-akhir ini.

Karena, lanjut Ali, pihak Partai Nasdem tidak mendapatkan informasi ketika mendapatkan izin dari pengelola GBK pada 22 Februari 2023 lalu. 

“Kami sangat menyayangkan dan menyesalkan kenapa terjadi benturan jadwal,” ujar Ali. 

BERITA VIDEO : BERTEMU PKB DAN GERINDRA, NASDEM TIDAK TUTUP KOALISI ALTERNATIF

Selain itu, Ali pun menampik jika Nasdem dianggap mengusir Persija untuk bertanding di GBK. 

Selanjutnya, Ali juga meminta tidak ada pihak-pihak yang membenturkan Nasdem dengan Persija atas bentroknya jadwal atas pemakaian GBK tersebut. 

“Ini bukanlah upaya Partai Nasdem, karena kami sudah jauh-jauh hari. Kami berharap bahwa benturan jadwal ini bukanlah suatu kesengajaan untuk membenturkan Partai Nasdem dengan Jakmania,” pungkasnya. 

Tak undang Jokowi dan relawan Anies 

Partai NasDem akan menggelar Apel Siaga Perubahan (ASP) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Minggu, (16/7/2023)

Wakil Ketua Umum NasDem sekaligus menjadi Ketua Pelaksana ASP, Ahmad Ali menegaskan, bahwa tidak mengundang Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dalam agenda Apel Siaga Perubahan (ASP) tersebut. 

Ali menjelaskan, tidak diundangnya Jokowi, karena acara tersebut memang dikhususkan hanya untuk pertemuan para kader Partai NasDem di seluruh Indonesia.

"Apakah kemudian pak Jokowi diundang? Tidak. Karena kegiatan pada tanggal 16 Juli ini adalah kegiatan internal partai politik," ujar Ali di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Rabu (12/7/2023).

Ali juga mengatakan, NasDem juga tidak mengundang sederet pejabat pemerintah, seperti gubernur hingga menteri yang bukan kader NasDem.

"Jadi kita tidak mengundang pihak-pihak eksternal termasuk pemerintah yang non kader Partai NasDem," kata Ali.

"Termasuk pertanyaannya apakah ada kepala daerah? Kepala daerah pasti kita undang yang berasal dari internal kader Partai NasDem pada kegiatan tersebut tapi kalau Plt  (kepala daerah) tidak kita undang," lanjut Ali. 

Selain itu, tak hanya Jokowi, Ali menambahkan, relawan pun juga tidak dilibatkan aktif dalam acara apel tersebut. 

Menurut Ali, relawan merupakan milik semua partai anggota Koalisi Perubahan untuk Persatuan.

"Bahwa relawan itu adalah kelompok pejuang yang independen sehingga kemudian kami tidak libatkan secara aktif, karena mereka milik semua partai koalisi," tutur Ali. 

Ali juga menyebutkan, relawan tersebut tidak terikat dengan salah satu partai koalisi baik Demokrat maupun PKS.

"Jadi dia tidak berafiliasi relawan kepada salah satu partai politik karena ini sekali lagi sifatnya kegiatan tanggal 16 ini adalah kegiatan internal," pungkasnya. 

(Sumber : Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Alfian Firmansyah/m32) 

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

 

 

 

Sumber: Wartakota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved