Berita Daerah
Penggerudukan Kapel di Cinere, Setara Institute: Bentuk Intoleransi dan Jangan Main Hakim Sendiri!
meskipun kapel tersebut belum memiliki rekomendasi dari Kementerian Agama (Kemenag) maupun FKUB, tak selayaknya warga main hakim sendiri.
Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: Dedy
Pixabay.com/TribunJabar.id
Ilustrasi intoleransi --- Penggerudukan yang dilakukan massa ke kantor pelayanan (Kapel) Gereja Bethel Indonesia (GBI) Bukit Cinere, dinilai sebagai bentuk intoleransi.
"Tidak ada penyerangan mas, hanya mendatangi lokasi karena habis kegiatan pengajian subuh dan di lokasi kapel tidak ada kegiatan," ujarnya.
"Kegiatan tadi pagi hanya mendatangi dan tidak ada penggedoran lokasi," sambungnya.
Fuady juga memastikan, pihak kepolisian akan memberikan jaminan keamanan kepada umat beragama apapun untuk melakukan peribadatan sesuai dengan kepercayaannya.
"Polres Depok memberikan jaminan pengamanan kepada umat yang ibadah termasuk Minggu lalu saat pembukaan kapel juga berjalan dengan aman kondusif," pungkasnya.
(Sumber : Laporan Wartawan TribunnewsDepokc.om, M Rifqi Ibnu Masy/m38)
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Tags
kapel gbi bukit cinere
penggerudukan kapel gbi bukit cinere
kapel gbi bukit cinere digeruduk massa
Setara Institute
main hakim sendiri
intoleransi
Berita Terkait: #Berita Daerah
| Diklaim Masuk Kawasan Hutan, Kehidupan Masyarakat Desa Sukawangi Bogor Kini Terusik |
|
|---|
| Menegangkan, Warga Evakuasi Penumpang Anak-Anak di Mobil Terseret Banjir |
|
|---|
| Longsor di TPA Galuga Bogor, Tewaskan Seorang Pekerja |
|
|---|
| Perumahan Sawangan Asri Terendam Banjir hingga 1,5 Meter usai Diguyur Hujan Lebat |
|
|---|
| Pedagang Ayam Goreng Ini Kena Sial, Gerobak Miliknya Hancur Tertimpa Pohon Tempatnya Berteduh |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bekasi/foto/bank/originals/Intoleransi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.