Berita Kriminal

Seorang Anak Tega Tikam Ayah Kandung Berkali-kali Hingga Bersimbah Darah, Pelaku Diamankan Warga

Saksi mata kejadian yang merupakan tetangga korban bernama Suyut Subekti (63) menjelaskan aksi percobaan pembunuhan tersebut terjadi pada pukul 10.30

Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: Ichwan Chasani
TribunnewsDepok.com/M Rifqi Ibnumasy
Suyut Subekti menunjukkan bekas cucuran darah aksi penusukan anak terhadap ayahnya di Cimanggis, Kota Depok, Selasa (3/10/2023). 

Kasus pembunuhan sadis itu terjadi di Kampung Sindangkarsa, RT 03/RW 08, Kelurahan Sukamaju Baru, Kecamatan Tapos, Kota Depok, pada Kamis (10/8/2023) 

Baca juga: Kerugian Ditaksir Capai Rp 1,5 Triliun, Kejagung Sita Rp 5,5 Miliar Terkait Korupsi Tol Japek MBZ

Baca juga: Satu Lagi Kurir Bandar Narkoba Fredy Pratama Dibekuk Polisi

Reza Oktavian (19), pedagang kue di Jalan Takong, Tapos, mengaku mengenal Rifki karena lapak jualannya hanya berjarak beberapa meter saja dari rumah yang menjadi lokasi pembunuhan sadis tersebut.

"Rifki anaknya pendiem, tak banyak omong," ungak Reza, Kamis (10/8/2023).

Menurut Reza, usia Rifki yang lebih tua dari dirinya membuatnya tidak terlalu mengenal lebih dekat.

"Dia usia di atas 20 tahun. Tempat tinggal saya di seberang jalan dari rumah Rifki. Jadi tidak pernah main bareng," paparnya.

Namun Reza mengenal keluarga Rifki karena lokasi jualan donatnya hanya 50 meter dari rumah keluarga Munir (ayah Rifki-red).

"Bapaknya ramah, suka negur kalau lewat mau ke gudang. Ibunya juga suka beli donat di sini. Tetapi anaknya si Rifki jarang bergaul," ungkapnya.

Baca juga: Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Jumat 11 Agustus 2023, Cek Lokasinya

Baca juga: Perpanjangan SIM Kabupaten Bekasi Jumat 11 Agustus 2023, di Dua Lokasi Satpas, Cek Syaratnya

Ungkapan senada juga disampaikan Udi Rusiana, Ketua RT 03/RW 08 Keluarahan Sukamaju Baru. 

Udi Rusiana mengatakan bahwa sepengetahuan dirinya, Rifki selama ini tidak memiliki indikasi gangguan psikologis.

"Anaknya biasa saja. Tidak ada indikasi gangguan kejiwaan. Kalau tempramental kan relatif, mungkin pada saat tertentu saja saat emosi," ujarnya.

Udi pun merasa kaget dengan adanya kejadian tragis yang menimpa keluarga Munir.

Sebab, dia mengenal keluarga ini sebagai keluarga yang rukun dan damai.

Baca juga: Jadwal Layanan SIM Keliling Karawang, Jumat 11 Agustus 2023, Simak Persyaratannya

Baca juga: SIM Keliling Kota Bekasi, Jumat 11 Agustus 2023 Tutup, Perpanjangan SIM di Polres dan BTC Mall 2

"Saya kaget, kok bisa ada kejadian seperti itu. Apakah ada pihak ketiga atau apa ada permasalahan rumah tangga, kita enggak ngerti," tuturnya.

Udi Rusiana menambahkan jenazah SW yang menjadi korban tewas dalam insiden ini sudah divisum di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

"Jenazah akan disalatkan dulu di mushala lalu dimakamkan di TPU Wakaf Gede Tapos," tandasnya.

Sumber: Tribun depok
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved