Dinilai Masih Koperatif dan Tak Melarikan Diri, Polisi Belum Cekal Ketua KPK Firli Bahuri

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA --- Tidak menutup kemungkinan penyidik Polda Metro Jaya kembali memanggil Ketua KPK Firli Bahuri untuk diperiksa terkait kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK atas mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak pun menanggapi soal kekhawatiran Firli bakal melarikan diri dan pencekalan.

Kendati demikian, kata Kombes Ade Safri, tim penyidik menilai bahwa Firli Bahuri masih kooperatif.

"Selama ini, tim penyidik masih menilai kooperatif," ucap esk Kapolres Kota Solo tersebut.

BERITA VIDEO : SYAHRUL YASIN LIMPO BERTEMU KETUA KPK SEBELUM KORUPSI TERUNGKAP, ADA APA?

Firli Bahuri diketahui sudah dimintai keterangannya sebagai saksi dalam kasus tersebut pada Selasa (24/10/2023).

"Apabila masih diperlukan keterangan tambahan lainnya, kami dari tim penyidik akan men-schedule-kan pemanggilan kepada saksi FB untuk kembali dimintai keterangannya," kata Ade Safri, kepada wartawan, dikutip Rabu (25/10/2023).

Hingga saat ini, total sudah ada 54 orang saksi telah diperiksa dalam kasus itu.

Baca juga: Diperiksa 10 Jam, Ketua KPK Firli Bahuri Akui Bertemu Syahrul Yasin Limpo di GOR Badminton

Terbaru, dua saksi diperiksa pada Selasa kemarin yaitu Firli Bahuri dan seorang staf Pusdatin Kemenkes.

"Sebanyak 54 orang saksi telah dilakukan pemeriksaan," kata Ade Safri.

Ajudan Firli Bahuri ditarik ke Bareskrim

Mabes Polri menyebut Kevin Egananta Joshua kini sudah tidak menjadi ajudan Ketua KPK Firli Bahuri.

Kevin merupakan salah satu saksi yang sempat diperiksa terkait kasus dugaan pemerasan yang dilakukan pimpinan KPK kepada eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. 

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan membenarkan Kevin sudah tidak lagi menjadi ajudan Firli.

BERITA VIDEO : 'JUMAT KERAMAT' KPK, PENAMPAKAN SYAHRUL YASIN LIMPO PAKAI ROMPI ORANYE