Kasus Korupsi

Usai Diperiksa Kurang Lebih 5 Jam di Bareskrim Polri, Syahrul Yasin Limpo Bungkam Seribu Bahasa

Sambil meninggalkan gedung Bareskrim Polri, SYL yang merupakan eks Menteri Pertanian (Mentan) itu juga tampak membawa map biru tua.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Dedy
Wartakotalive.com
Syahrul Yasin Limpo (SYL) bungkam setelah rampung menjalani pemeriksaan di gedung Bareskrim Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (31/10/2023). 

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA --- Syahrul Yasin Limpo (SYL) bungkam setelah rampung menjalani pemeriksaan di gedung Bareskrim Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (31/10/2023).

Berdasarkan pantauan, SYL keluar dari Bareskrim Polri sekira pukul 19.15 WIB, dengan tetap memakai rompi tahanan KPK berkelir oranye.

Sambil meninggalkan gedung Bareskrim Polri, SYL yang merupakan eks Menteri Pertanian (Mentan) itu juga tampak membawa map biru tua.

Tampak SYL keluar berbarengan dengan eks Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan Muhammad Hatta.

BERITA VIDEO : IRONI KELUARGA SYAHRUL YASIN LIMPO (SYL), AYAH PEJUANG, DUA ANAK KORUPTOR

Namun, Hatta terlihat menghindari wartawan saat keluar dari gedung Bareskrim Polri.

Tidak ada pernyataan yang keluar dari mulut keduanya sampai memasuki mobil milik KPK.

Menurut kuasa hukum keluarga SYL, Djamaludin Koedoeboen, SYL mulai diperiksa sekira pukul 14.30 WIB.

Baca juga: Firli Bahuri Bakal Dicecar soal Foto Pertemuan dengan SYL dalam Kasus Dugaan Pemerasan

Ada sekira 22 pertanyaan yang dicecar kepada kliennya tersebut.

"Kurang lebih 22 pertanyaan, sebelumnya pertanyaan itu pengulangan saja mungkin untuk menjaga konsistensi beliau," kata dia, kepada wartawan, Selasa.

"Sehingga beliau alhamdulillah menjawab dengan sangat baik, tegas, lugas, apa-apa saja yang beliau ketahui, alami sebagaimana yang tadi disampaikan," lanjutnya.

BERITA VIDEO : SYAHRUL YASIN LIMPO BERTEMU KETUA KPK SEBELUM KORUPSI TERUNGKAP, ADA APA?

Pertanyaan yang ditanyakan, kata Djamaludin, seputar pertemuan antara SYL dan Ketua KPK Firli Bahuri hingga penyerahan uang.

"Lebih ke apakah benar beliau pernah bertemu, kemudian pernah ada penyerahan uang sebagaimana yang diduga dan sudah beredar di publik," kata dia.

"Dan kemudian ada beberapa pertanyaan lain. Intinya bahwa pertanyaan kalau memang beliau tidak tahu dan tidak pernah mengalami itu beliau tidak menjawab," lanjutnya.

(Sumber : Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Ramadhan LQ/m31)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Sumber: Wartakota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved